SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Abdul Muiz, menuturkan diberlakukan new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) bukan berarti Covid-19 atau virus Corona sudah tidak ada.
Maka dari itu, Abdul Muiz mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, jangan lengah, dan tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran dari pemerintah.
BACA JUGA: Tampung Aspirasi, Anggota DPRD Provinsi Jabar Dorong Desa Wisata di Sukabumi
"Tetap waspada, karena Covid-19 masih ada di sekitar kita. Apalagi sejak diberlakukannya new normal kecenderungan tajam yang positif terkena Covid-19. Baik tingkat nasional ataupun Jabar," ujar Abdul Muiz kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/7/2020).
Muiz juga berpesan kepada pemerintah agar ada ketegasan terkait dengan penegakan aturan dan perlu kesadaraan semua pihak untuk tidak menjadi penyebab menenular dan menyebarkan virus. Terlebih dengan diberlakukannya new normal, mayarakat merasa sudah aman.
"Upayakan hindari kerumunan, karena virus benar-benar masih ada di sekitar kita. Makanya, perlu komitmen semua pihak. Termasuk saling menjaga dan mengingatkan untuk tidak menganggap remeh Covid-19," tegasnya.
BACA JUGA:
Di sisi lain, dengan dimulainya beberapa kegiatan bisnis, perkantoran, wisata, mall, sarana perhubungan laut, udara, dan darat menjadi peluang baru pergerakan dari zona merah ke yang lainnya.
"Intinya harus disiplin dan protokol kesehatan. Mari berdoa agar Covid-19 bisa segera diatasi, sehingga kegiatan ekonomi masyarakat bisa berjalan kembali. Semoga Jabar dan negeri kita segera aman dari Covid-19," pungkasnya.