SUKABUMIUPDATE.com - Bandung akan menjadi lokasi uji klinis tahap akhir calon vaksin Covid-19 asal Cina. Tim menargetkan 1.620 relawan yang akan divaksin pada Juli ini. Lokasi vaksinasi direncanakan tersebar di enam lokasi.
Dilansir dari tempo.co, calon vaksin Covid-19 yang akan diuji klinis pada tahap ketiga atau akhir itu adalah CoronaVac buatan Sinovach Biotech di Cina. Mereka bekerja sama dengan PT Bio Farma dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Vaksin yang akan diuji itu kabarnya sudah masuk ke Indonesia. Kementerian Luar Negeri sudah menyerahkan vaksin itu kepada PT Bio Farma.
"Vaksin Sinovac benar tiba hari ini," ujar pelaksana tugas (Plt) juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah lewat pesan singkat, Ahad, 19 Juli 2020. Pihak Bio Farma yang dikonfirmasi Senin, 20 Juli 2020 mengakui kabar itu.
Ketua tim riset uji klinis itu, Kusnandi Rusmil, mengatakan setiap relawan nantinya akan divaksin sebanyak dua kali secara bertahap. Relawan akan dipilih secara ketat dengan sejumlah syarat kesehatan.
Tim riset uji klinis kini tengah menunggu persetujuan dari Komite Etik Penelitian Universitas Padjadjaran. “Begitu Komite Etik sudah oke, kami akan jalan,” kata Kusnandi di laman resmi Unpad Rabu, 15 Juli 2020.
Proses penyuntikan calon vaksin Covid-19 itu direncanakan di enam lokasi, yaitu Rumah Sakit Pendidikan Unpad, kampus Unpad di Bandung, dan empat puskesmas di Kota Bandung. Setelah penyuntikan, menurut Kusnandi, vaksin akan membangun kekebalan terhadap virus Covid-19 dalam 28 hari.
Hasil uji klinis itu baru akan diketahui sembilan bulan ke depan. Sebelumnya Kusnandi kepada Tempo mengatakan jangka waktu itu menurutnya yang optimal. “Saya nggak mau gagal, dengan kualitas terjaga jangan sampai buang waktu, tenaga, dan dana,” katanya 17 Juni 2020.
sumber: tempo.co