Tiga Juta Lebih Keluarga di Jawa Barat Hidup Dari Sektor Pertanian, Lina: Lindungi Petani!

Rabu 24 Juni 2020, 10:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Lebih dari tiga juta keluarga di Jawa Barat bertumpu pada sektor pertanian dan menjadi penyanggah utama kebutuhan tanaman pangan dan perkebunan nasional. Profesi petani makin terhimpit oleh bidang lainnya, karena kehilangan daya saing ekonomi dan kepastian usaha ditengah keterbukaan pasar dunia.

Menurut anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Lina Ruslinawati, pemerintah harus menyelamatkan profesi petani dari ancaman kepunahan. Petani tak hanya bisa kebutuhan bahan pangan utama, tapi juga menjadi roda penggerak sektor ekonomi masyarakat lainnya di pedesaan, hingga perkotaan.

“Artinya jika sudah tidak ada lagi orang bertani, berkebun dan berternak maka ekonomi desa dan perkotaan pincang, pariwisata yang sekarang terus kita gaungkan pun masih terkait dengan usaha pertanian,” ujar Lina kepada sukabumiupdate melalui sambungan telpon, Rabu (24/6/2020).

Lina menggulirkan isu ini karena kekhawatirannya dengan angka-angka produksi hasil pertanian dan perkebunan yang makin turun, khususnya di Jawa Barat. Pemerintah menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Sukabumi ini harus menyiapkan program untuk memastikan petani tetap memiliki nilai ekonomis, sehingga profesi ini bukan terkesan pengabdian tetapi memang punya peluang penghasilan yang baik.

“Petani saat ini menjadi profesi dengan tingkat spekulasi ekonomi tinggi. Orang banyak kapok bertani karena membutuhkan modal besar namun selalu dihadapkan dengan ketidakpastian harga jual hasil panen, karena panjangnya rantai dagang. Orang lebih memilih jadi pedagangnya dari pada bertaninya, ini gawat,” sambung perempuan yang saat ini bergabung dalam panitia khusus (pansus) VIII DPRD Jabar yang tengah membahas raperda sektor perkebunan.

Pemerintah tegas Lina harus memiliki konsep besar mengembangkan sektor pertanian dari hulu hingga ke hilir. Mulai dari memastikan lahan taham, bibit dengan varietas unggul, pemeliharaan hingga panen dan jalur distibusi pasar yang ekonomis.

BACA JUGA: Demi Masa Depan Kopi di Jawa Barat, Lina Bicara Perlu Badan Khusus

Mengutip data BPS tahun 2019, saat ini masih ada 3.250.825 keluarga di Jawa Barat yang bertumpu pada usaha pertanian (bertani, berternak dan berkebun). Dari jumlah ini, sebagian besar berasal dari petani komoditas padi yaitu 2.249.012 keluar, disusul peternak 1.435.367 keluarga dan sektor pertanian atau peternakan lainnya seperti holtikultura, pembudidaya ikan dan lainya.

Lina yang hingga saat ini tercatat sebagai warga Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi memang sejak kecil hidup dengan berdampingan dengan keluarga petani. “Saat ini keluarga petani yang tersisah terus berdoa masih ada generasi penerus yang mau meneruskan profesi mulia ini.”

“Petani di jaman modern tidak sama dengan dulu, saat ini orang bisa bertani dilahan yang sempit sekalipun, teknologi pertanian sudah menjawab semuanya, tinggal kepastian pasar saja. Jaman modern ternyata tak membuat petani lebih sejahtera karena terus didesak dengan komoditas import yang lebih murah,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik