Jawa Barat Pangkas Anggaran Infrastruktur Jalan Akibat Pandemi

Rabu 24 Juni 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat A Koswara mengatakan, anggaran infrastruktur jalan dipangkas hingga 76,1 persen akibat pandemi Covid-19. “Yang dialokasikan untuk Dinas Bina Marga itu di (APBD) Rp 1,657 triliun, kemudian tersisa tinggal 23,9 persen. Semula belanja langsung Rp 1,52 triliun, kini menjadi Rp 371 miliar,” kata dia, dalam konferensi pers, Selasa, 23 Juni 2020.

Koswara mengatakan, pemangkasan anggaran dinasnya tersebut untuk membiayai penanganan pandemi Covid-19. Pemangkasan anggaran tersebut berimbas pada target program tahun ini yang mayoritas menyasar pada infrastruktur jalan. “Hal ini tentunya berpengaruh terhadap target-target kerja kita berkaitan dengan peningkatan dan pembangunan jalan,” kata dia.

Sejumlah pembiayaan infrastruktur jalan yang dipangkas akibat belanja langsung hanya tersisa 23,9 persen tahun ini. “Tapi alokasi untuk pemeliharaan jalan dan jembatan itu masih tetap dipertahankan. Jadi masih sama targetnya 2.360 kilometer untuk pemeliharaan jalan,” kata Koswara.

Koswara mengatakan, selebihnya target pengerjaan dipangkas. Di antaranya pekerjaan peningkatan jalan yang awalnya ditargetkan sepanjang 68,59 kilometer setelah refocusing dipangkas hanya untuk 3,1 kilometer. “Jadi cukup jauh perubahannya. Peningkatan jalan tadi misalnya tinggal 3,1 kilometer,” kata dia.

Pemangkasan anggaran tersebut membuat tahun ini tidak ada anggaran untuk membangun jalan baru. “Kemudian pembangunan jalan, yang asalnya 2,55 kilometer, menjadi 0. Kita tidak punya kegiatan untuk pembangunan jalan,” kata Koswara.

Koswara mengatakan, pemangkasan anggaran tersebut juga berimbas pada proyek perbaikan drainase jalan. Proyek drainase yang direncanakan sepanjang 25,6 kilometer kini dipangkas cukup untuk 2,6 kilometer.

Begitu juga untuk anggaran perbaikan dan rehabilitasi jalan juga dipangkas. “Perbaikan jalan, target awalnya 1.378,95 kilometer, itu sisanya tinggal 500 meter. Rehabilitasi jalan tinggal 48 meter dari 123,65 kilometer. Kemudian pembangunan jembatan tidak ada,” kata Koswara.

Koswara mengatakan, proyek infrastruktur masih ada yang dipertahankan berjalan. “Kegiatan yang tersisa di 2020 itu ada 4 proyek yang masih berjalan. Yang pertama fly-over di Jalan Jakarta karena lanjutan, dan fly-over di jalan Laswi karena lanjutan juga. Kita fokuskan untuk selesai,” kata dia.

Dua proyek lainnya adalah Jembatan Leuwigajah di Cimahi, serta ruas jalan Sagaranten. “Ada jembatan di Leuwigajah yang asalnya kita mau selesaikan tahun ini, menjadi bertahap. Tahap satu untuk bangunan bawah saja di 2020, dan sisanya carry-over di 2021. Selanjutnya ruas jalan baru Sagaranten, 3,1 kilometer, ini relokasi akibat bencana jalan amblas,” kata Koswara.

Koswara mengatakan, dari 90 total paket lelang pengerjaan kegiatan di dinasnya, yang masih berjalan hanya 6 paket. “Kegiatan lelang yang masih berjalan dan menjadi kontrak diselesaikan tinggal 6 paket. Kemudian sisanya, 84 paket akan di carry-over di 2021,” kata dia.

Koswara mengatakan, pengerjaan proyek Masjid Raya Al-Jabbar yang berdiri di atas danau buatan di Gedebage Kota Bandung yang ditargetkan rampung tahun depan, diperkirakan molor. “Bahwa anggarannya mengalami pergeseran. Al-Jabbar tahun ini, kita hanya mengerjakan pekerjaan luarnya saja, karena teralokasi hanya Rp 31,5 miliar dari kebutuhan Rp 360 miliar. Sisanya kita geser tahun depan,” kata dia.

Sebagian besar pergeseran anggaran tahun ini untuk menangani pandemi Covid-19. Diantaranya menambah anggaran tidak terduga untuk yang digunakan diantaranya untuk pembelian alat tes baik PCR mau pun Rapid-Test. “Ribuan rapid-test yang sudah dilakukan di provinsi Jawa Barat, itu semuanya menggunakan logistik dari berbagai sumber. Salah satunya dari APBD, melalui BTT (belanja tidak terduga). Total anggaran yang dikeluarkan APBD dalam pengendalian Covid di Jawa Barat sampai dengan BTT3 hampir Rp 400 miliar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hutama Gelung Sakti, Selasa, 23 Juni 2020.

sumber: tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)