SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan memutuskan sektor pariwisata menjadi aktivitas terakhir dalam tahapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal yang dibuka kembali.
"Pariwisata akan dibuka terakhir, kecuali yang sangat ketat seperti Pangandaran yang mewajibkan orang datang ke pantainya harus Rapid tes di pintu gerbang. Kalau itu diperbolehkan karena yang penting berkegiatan harus tepat," kata dia, dalam konferensi pers, Jumat, 12 Juni 2020.
Ridwan Kamil mengatakan, sektor pariwisata yang dibolehkan dibuka juga yang sifatnya luar ruangan dan berlangsung siang hari.
"Jadi hiburan malam, dan yang sifatnya pariwisata malam, itu tidak dibuka dulu. Walaupun ada diskresi di kabupaten/kota, tapi dari Gugus Tugas provinsi menyimpulkan tahapannya adalah luar ruangan dan siang," kata dia.
Ridwan Kamil mengatakan, sejumlah pengalaman negara lain mendapati kemunculan gelombang kedua justru dari dibukanya aktivitas hiburan malam. "Kasus di Korea Selatan itu gelombang keduanya dari hiburan di malam hari," kata dia.
Pengalaman sejumlah negara yang berhasil menerapkan New Normal adalah negara yang warganya disiplin menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan. "Yang gagal, rata-rata terlalu gegabah mengambil risiko di pendidikan dan hiburan malam. Maka Jawa Barat memutuskan hiburan malam tidak dulu, untuk pariwisata malam dan in-door," kata Ridwan Kamil.
sumber: tempo.co