SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan kendaraan roda dua dan empat antri memasuki Rest Area Segar Alam, Puncak Pass, Kabupaten Cianjur. Penumpangnya diarahkan ke check point untuk diperiksa identitas dan diukur suhu tubuh.
"Kalau suhu tubuhnya di atas 37 derajat kita hentikan dan disuruh beristirahat di tempat untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujar salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya, Senin (25/5/2020) malam.
BACA JUGA: Habis Sholat Idul Fitri, Belasan Jamaah Masjid di Cianjur Dites Corona
Namun, hingga pukul 22.00 WIB, tak ada pengendara yang dihentikan. "Suhu badan rata-rata normal di angka 35-36 derajat" kata petugas tersebut.
Selain diukur suhu tubuh, pengendara juga dimintai identitas dan ditanya keperluan masuk ke wilayah Cianjur. "Jawabannya macam-macam. Ada yang mau ziarah, silaturahmi, bahkan ada yang mau membagikan THR," imbuhnya.
BACA JUGA: Susah Payah Pecahkan Kaca Ruang Isolasi, Pasien ODP Gagal Kabur dari RS di Cianjur
Berdasarkan data, sehari sebelumnya saat hari lebaran kendaraan yang diizinkan masuk wilayah Cianjur ada sekitar 2000-an sepeda motor dan 200-an mobil. "Hari ini lebih banyak lagi," tuturnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi check point, antrian kendaraan dari arah Bogor terlihat cukup banyak. Sepeda motor rata-rata berboncengan dan banyak yang membawa anak kecil.
Sementara banyak juga mobil yang penumpangnya penuh depan dan belakang. Mereka berdalih masih satu keluarga.
Tempat-tempat kuliner dan factory outlet juga sejak siang hari dipenuhi pengunjung. Di tempat kuliner sate maranggi, misalnya, banyak kendaraan berpelat nomor B terparkir dan penumpangnya makan di tempat.