Bagikan Ribuan Paket Sembako di Sukabumi, Hasim Adnan: Perhatikan Guru Ngaji!

Senin 18 Mei 2020, 01:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKB, Hasim Adnan dan DPC PKB Kota Sukabumi membagikan ribuan paket sembako, Minggu (17/5/2020).

Pembagian dipusatkan di Posko PKB Tanggap Covid-19 Kampung Babakan Garung, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Hasim Adnan: PSBB di Sukabumi Masih Jauh dari Efektif

Hasim mengatakan, beberapa paket sembako yang dibagikan bersumber dari Ketum DPP PKB, yang diprioritaskan untuk para warga, terutama guru mengaji yang terdampak Covid-19.

"Yang jelas segmennya guru ngaji. Di luar itu ada masyarakat umum yang terdampak juga saya beri paket. Ini sebetulnya masih rangkaian kegiatan Posko PKB Tanggap Covid-19, yang juga ada di Pasirpogor," kata Hasim kepada sukabumiupdate.com, di sela pembagian.

BACA JUGA: Mengevaluasi Kinerja BUMD Jawa Barat, Hasim Adnan Sekretaris Komisi III Beri Dua Catatan Khusus

Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat itu menilai, profesi guru mengaji menjadi salah satu profesi yang ikut terdampak Covid-19. Ia mengaku, di beberapa rapat-rapat penting, baik formal maupun informal, Fraksi PKB sering mengusulkan agar Pemprov Jawa Barat untuk lebih memperhatikan guru ngaji yang terdampak.

"Istilah memperhatikan itu mau tidak mau harus ada kebijakan afirmasi yang menempatkan guru ngaji sebagai salah satu elemen masyarakat yang harus diperhatikan, untuk mendapat bantuan Jaringan Pengamanan Sosial atau JPS," imbuhnya.

BACA JUGA: DPRD Jabar Siapkan Skema Bantuan, Hasim Adnan: Untuk Ustadz dan Honorer

Namun demikian, lanjut Hasim, Pemprov Jawa Barat memiliki kajian, alasan dan pandangannya tersendiri dalam pendistribusian bantuan JPS terkait dampak ekonomi Covid-19 tersebut. Khususnya, kata Hasim, apabila pembagian bantuan tersebut berdasarkan segmentasi tertentu yang dapat menimbulkan kecemburuan sosial.

"Alasan dari Pemprov Jawa Barat, kalau bantuan JPS itu berdasarkan segmentasi, contohnya segmentasi Guru Ngaji, nanti segmentasi yang lain juga akan menuntut. Begitu kira-kira alasan dari Pemprov Jawa Barat," kata pria yang juga Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat tersebut.

BACA JUGA: Sikapi Dampak Bencana di Sukabumi, Hasim Adnan Ingin Perketat Aturan Alih Fungsi Lahan

Masih kata Hasim, karena berbagai hal tersebut, sebagai jawaban, PKB mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah mengalokasikan bantuan khusus untuk guru-guru mengaji se-Nusantara, dan tentunya kepada masyarakat terdampak Covid-19.

"Kurang lebih Ketum PKB mendistribusikan 500.000 paket sembako. Kita tahu persis, guru ngaji ini kan bukan profesi yang dibayar. Jadi guru ngaji itu kan pengabdian. Jangankan berontak, guru ngaji untuk minta saja segan. Makanya Ketum DPP PKB memberi stimulan, dibantu kami dari provinsi dan teman-teman dari kabupaten/kota," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)