Ridwan Kamil Minta Pedagang Tradisional Pakai Pasar Digital

Sabtu 09 Mei 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto meluncurkan Pasar Digital Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat.

Dilansir dari tempo.co, menurut Ridwan Kamil pasar digital bertujuan untuk memperkuat perdagangan secara elektronik atau digital, terutama di tengah pandemi global COVID-19, agar ekonomi tetap berjalan.

Selain itu, Ridwan Kamil menilai pasar tradisional yang bertransaksi dalam jaringan (online) ini bisa menjadi The New Normal kondisi/hal tidak biasa yang menjadi aturan/kebiasaan baru, khususnya bagi warga Jabar. Para pedagang pasar pun diminta untuk menyesuaikan diri dengan sistem perdagangan era 4.0 ini.

“Memang perdagangan digital ini sudah umum terjadi, tapi masih di kelompok menengah ke atas. Pasar digital ini melatih The New Normal, pasar tradisional pun harus sudah mulai melakukan yang namanya perdagangan digital,” kata Kang Emil saat meluncurkan Pasar Digital Jawa Barat sekaligus menerima bantuan penanggulangan COVID-19 dari Kemendag Peduli.

“Karena itu (pasar digital) menjadi kebutuhan. Bagi mereka yang masih gaptek (gagap teknologi), tugas negara melatih, memfasilitasi supaya lini ekonomi dari pasar tradisional sampai mal juga memaksimalkan (konsep) digital,” katanya.

Ridwan Kamil juga berujar bahwa pandemi saat ini memaksa semua pihak untuk bisa menyesuaikan diri. Dalam pasar digital pun, tetap diperlukan edukasi baik kepada penjual maupun pembeli agar perdagangan digital bisa dilakukan secara optimal.

“Dengan keterpaksaan situasi (pandemi) ini, kita mengedukasi dimulai dari sisi konsumennya dan saya kira sudah diimplementasikan. Kalau kita lihat di Kota Bandung itu sudah lebih dari 10 pasar mendeklarasikan siap dan sudah melaksanakan yang namanya pasar digital,” kata Ridwan Kamil.

“Hanya belum kita evaluasi, dari kebiasaan yang 100 persen datang fisik, dengan kebijakan itu berapa persen yang menjadi digital commerce itu. Tapi ini akan menjadi sebuah keharusan dan New Normal pasca COVID-19. Jadi, ekonomi secara angka tidak berubah, hanya perilaku sosialnya berubah,” tuturnya.

Dalam agenda ini, Ridwan Kamil juga menjelaskan terkait ketersediaan pangan di Jabar hingga Lebaran dan beberapa bulan ke depan. Dirinya menjelaskan, ada beberapa produk yang surplus, antara lain ayam dan beras. Sementara beberapa produk yang defisit yakni gula dan telur.

Ridwan Kamil mengatakan, kondisi ini bisa diatasi dengan memperkuat perdagangan antar provinsi, misalnya saling bertukar produk surplus dan defisit satu sama lain.

“Kami juga memastikan persediaan logistik sampai Lebaran itu aman terkendali sampai beberapa bulan ke depan. Oleh fasilitasi Kementerian Perdagangan, kita bisa melakukan supply dan demand lebih terkendali dan terpercaya,” ucap Ridwan Kamil.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia melalui Mendag Agus Suparmanto pun terus berkomitmen mendukung upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dalam mendorong penerapan pasar digital di Jabar.

“Hal ini (pasar digital) merupakan salah satu upaya strategis untuk membantu pedagang tetap dapat berjualan dan pembeli dapat melakukan transaksi dagang dengan mengoptimalkan belanja dari rumah melalui aplikasi digital Jawa Barat,” ujar Mendag.

Untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di Jabar, Mendag pun dalam kunjungan kerjanya kali ini akan meninjau secara langsung gudang-gudang Bulog yang ada di Jabar.

Adapun lewat Kemendag Peduli, secara simbolis Agus menyerahkan bantuan kepada kepada Pemda Provinsi Jabar yang diterima langsung oleh Kang Emil. Bantuan untuk penanggulangan COVID-19 itu yakni uang tunai sebesar Rp200 juta, APD sebanyak 2.000 buah, masker medis (5.000), hand gloves (7.000), face shield (1.000), cover shoes (400), hand sanitizer (100 botol), suplemen (1.540 dus), mie instan (100 dus), beras (1 ton), dan minyak goreng (2.000 liter).

Ada pula bantuan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 bagi 54 pasar rakyat di Jabar, yaitu bilik antiseptik sebanyak 54 unit, wastafel cuci tangan (54 unit), tangki air 120 liter (54 unit), cairan antiseptik (54 jeriken), masker (540 dus), sarung tangan plastik (540 dus), sarung tangan lateks (162 dua), dan sabun cair (54 jeriken).

Selain itu, ada juga bantuan untuk pengelola gudang logistik yang menerapkan Sistem Resi Gudang (SRG) di Jabar, yaitu masker kain sebanyak 20 paket, wastafel portable (10 unit), sabun cuci tangan (10 paket), sprayer elektrik (20 unit), obat disinfektan (10 paket), kaca mata pelindung (20 unit), masker anti air (20 paket), dan sarung tangan karet (20 unit).

“Ini adalah bagian dari bentuk kepedulian dan kebersamaan kita dalam menghadapi COVID-19 ini,” kata Mendag.

Ridwan Kamil mewakili warga Jabar terutama para pedagang pasar dan para konsumen pasar pun mengucapkan terima kasih atas bantuan Kemendag Peduli ini.

"Bapak Menteri (Perdagangan) begitu peduli, karena tidak banyak kementerian yang langsung memberikan dukungan secara konkrit dari sisi kebutuhan,” ujar Ridwan Kamil.

“Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih atas inisiatif dari jajaran keluarga besar Kementerian Perdagangan. Mudah-mudahan Allah membalas kebaikannya,” kata Ridwan Kamil.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat31 Januari 2025, 13:00 WIB

Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan

Pare (Momordica charantia), sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa pahit yang khas, ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu potensi terbesar pare adalah dalam pengelolaan berat badan.
Jus Pare, Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel31 Januari 2025, 13:00 WIB

Situ Rawa Gede Bogor, HTMnya Rp20.000 Keindahan Alamnya Bikin Kamu Terkagum-kagum!

Situ Rawa Gede adalah sebuah danau alami yang terletak di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Situ Rawa Gede adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika Anda mencari ketenangan dan keindahan alam. (Sumber : Instagram/@nunusmy).
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa