SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena orang pingsan mendadak banyak terjadi saat pandemik Corona ini. Beberapa kali kejadian, mereka dibiarkan begitu saja, menunggu petugas medis, karena ke khawatiran virus corona.
Dilansir dari suara.com, atas banyaknya fenomena tersebut, Polda Jabar berserta jajaran Polres, Polresta dan Polretabes di wilayah hukum Jabar, telah membekali anggotanya, dengan alat pelindung diri (APD).
Hal itu bentuk antisipasi serta memberikan perlindungan terhadap anggota, serta agar juga memberikan rasan aman dan nyaman saat melaksanakam tugas.
"Kita bekali anggota tim unit Inafis, dengan APD," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol S. Erlangga, saat dihubungi via pesan singkat, Senin (6/4/2020).
Erlangga mengatakan, jajarannya dalam penanganan laporan seperti kejadian orang pingsan secara mendadak saat pandemic, mengedepankan protokol kesehatan.
Dalam penangannya juga, kepolisian bekerjasama dengan petugas kesehatan, untuk melakukan pemeriksaan serta evakuasi korban.
"Tidak cuma inafis, petugas lantas juga kita bekali. Jadi dalam melaksanakan olah tempat kejadian, harus gunakan APD yang telah dibekali," ucap dia.
"Pasalnya, dalam kondisi kedaruratan kesehatan seperti saat ini, tetap mempedomani protokol kesehatan, dan tetap koordinasi dengan gugus tugas," sambungnya.
Polisi juga menghimbau masyarakat untuk tidak main asal merekam dan menyebarkan jika kedapatan melihat orang yang tiba-tiba pingsan di jalan raya. Masyarakat juga diminta untuk tidak berlebihan mengomentari perlengkapan baik anggota polisi atau petugas kesehatan, yang tengah menggunakan alat perlindungan diri (APD).
"Yah kita himbau untuk tidak main rekam begitu saja, saat kondisi darurat kesehatan seperti ini," kata Erlangga Saptono.
"Disaat kondisi darurat kesehatan seperti saat ini, perlengkapan APD itu merupakan protokol SOP yang harus dan wajib di gunakan saat penanganan. Kita juga minta masyarakat jangan langsung berspekulaai kalau mereka merupakan orang yang positif virus (corona) itu," sambung dia.
Sumber : suara.com