Sebagian Pasien Corona di Jabar Pindah ke Lokasi Isolasi Baru

Senin 30 Maret 2020, 06:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan saat ini jumlah pasien positif Corona di wilayahnya sudah melewati angka 100 orang. Dilansir dari tempo.co, pihaknya pun merancang skenario untuk perawatan pasien Covid-19, yakni memindahkan sebagian pasien positif tersebut ke luar rumah sakit.

“Pasien-pasien positif, tapi terlihat sehat, tidak bergejala, mulai kita geser ke non rumah sakit,” kata Ridwan dikutip dari siaran podcast Humas Jawa Barat, Ahad, 29 Maret 2020.

Salah satu lokasi pemindahan pasien positif tersebut adalah fasilitas isolasi mandiri di kompleks kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPDSM) Jawa Barat di Jalan Kolonel Masturi Nomor 1, Kota Cimahi. “Pasien-pasien di rumah sakit yang positif, tapi terlihat sehat dan sedang dalam proses penyembuhan tanpa obat, kita mulai geser ke sana. Sehingga rumah sakit kita bisa gunakan khusus untuk pasien yang memang ada gejala dan komplikasi dengan penyakit-penyakit lain,” kata Ridwan.

Di sisi lain, Ridwan mengatakan pemerintah Jawa Barat juga sudah mulai merekrut relawan untuk membantu penanganan pandemi Corona. Rekrutmen relawan akan dibagi dalam tiga tahap.

Tahap pertama adalah relawan untuk membantu sosialisasi dan edukasi warga untuk menekan sebaran virus Corona. Tahap dua adalah relawan untuk membantu pemerintah melakukan verifikasi bagi penerima bantuan sosial bagi warga yang ekonominya terdampak akibat pembatasan sosial yang sedang dilakukan saat ini.

Pemerintah Jawa Barat saat ini memang tengah mematangkan rencana untuk memberi bantuan Rp 500 ribu per keluarga bagi warga yang ekonominya terdampak pembatasan sosial untuk menekan sebaran virus Corona. “Kita akan memberikan bantuan sekitar Rp 500 ribu pada warga yang terdampak dengan Covid, tentu harus diverifikasi, jangan dibohongi, atau di mainkan. Relawan kita pakai untuk memverifikasi,” kata Ridwan.

Tahap tiga adalah rekrutmen relawan untuk memberi dukungan pada tenaga kesehatan yang merawat pasien Corona. “Pada saatnya, kondisi kapasitas agak membutuhkan dukungan di luar tenaga kesehatan yang proporsional. Jadi fasilitas sudah kita siapkan, relawan sudah kita daftarkan. Mudah-mudahan (pasien corona) tidak bertambah terus dengan jumlah yang sangat banyak,” kata Ridwan.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan pusat isolasi mandiri di kompleks gedung BPSDM disediakan untuk membantu isolasi mandiri bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang belum menunjukkan gejala sakit terpapar Corona. “Misalnya ODP, takut menularkan kepada anak, keluarga, jadi bisa di sini sampai 14 hari,” kata dia.

Berli mengatakan fasilitas isolasi mandiri itu juga akan digunakan untuk merawat sementara pasien Covid-19 yang hasil tes laboratoriumnya sudah berubah negatif. “Misalnya pasien-pasien yang tadinya positif lalu jadi negatif, tapi mereka masih harus dijaga. Karena yang negatif dua kali yang baru boleh pulang, jadi yang negatif baru satu kali dipindahkan ke sini,” ujarnya.

Petugas kesehatan dari RSUD Kesehatan Kerja (RSKK) Jawa Barat dikerahkan untuk mengelola pusat isolasi mandiri tersebut dengan dilengkapi peralatan kesehatan yang dibutuhkan untuk perawatan pasien. Diantaranya 40 perawat, 13 dokter, tenaga medis lainnya, dan petugas farmasi. “Total 150 orang dari RSKK. Penunjang peralatan medis dan nonmedis semua dari RSKK,” kata Berli.

Kepala BPDSM Jawa Barat Muhamad Solihin mengatakan tersedia 500 kamar untuk fasilitas isolasi mandiri di kompleks kantornya di Kota Cimahi tersebut. “Untuk kamar itu ada sekitar 235 kamar. Sementara untuk bungalow, ada 80 bungalow, masing-masing 4 kamar, jadi ada 320 kamar. Jadi pada prinsipnya, kamar-kamar dan fasilitas yang kami siapkan bisa dipergunakan,” kata dia.

Situs Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat atau Pikobar mencatat hingga Ahad kemarin pukul 19.00 WIB, warga yang terkonfirmasi positif menderita Covid-19 di Jawa Barat berjumlah 119 orang. Dari jumlah tersebut, 9 diantaranya dinyatakan sembuh, dan 19 orang meninggal.

Kota Bekasi tercatat sebagai daerah dengan kasus positif terbanyak di Jawa Barat dengan 20 kasus aktif. Disusul Kota Depok 16 kasus positif, 3 sembuh, dan 1 meninggal. Selanjutnya Kota Bogor 14 kasus aktif dan 2 kasus positif meninggal. Kabupaten Bekasi 9 kasus positif aktif, 1 sembuh, dan 3 meninggal, Kota Bandung dengan 8 kasus aktif, 4 sembuh, dan 6 meninggal. Seluruhnya terdpat 18 kabupaten/kota yang telah mencatatkan terdpat kasus positif Covid-19 di Jawa Barat.

Jumlah data terakhir untuk kasus Orang Dalam Pemantauan Covid-19 seluruhnya menembus 6.682 orang. Rinciannya, baru 1.950 orang dinyatakan selesai dan 4.732 orang dalam proses pemantauan. Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menembus 768 orang, dengan rincian 166 orang dinyatakan selesai dan 562 orang masih dalam proses pemantauan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa