SUKABUMIUPDATE.com - Enam orang pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Cianjur yang mengikuti Musda Hipmi Jabar di Karawang, mengikuti rapid test Covid-19 yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur di RSUD Sayang Cianjur, Jumat (27/3/2020). Hasilnya, keenam orang tersebut dinyatakan negatif.
BACA JUGA: 7 Orang Positif Corona Setelah Hadiri Musda HIPMI Jabar, 2 Kepala Daerah
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal membenarkan telah melaksanakan rapid test terhadap orang tanpa gejala namun mempunyai kontak erat risiko tinggi sebanyak 23 orang. Menurut Yusman, enam orang di antaranya peserta Musda Hipmi Jabar di Karawang.
"Kami melakukan tes kepada orang tanpa gejala tapi memiliki risiko tinggi, di antaranya peserta Musda Hipmi Jabar. Alhamdulillah hasilnya semua negatif," ujar Yusman kepada wartawan di Cianjur, Jumat (27/3/2020).
BACA JUGA: MC Covid-19 Sebut Wawalkot Sukabumi Tak Hadir di Musda HIPMI Jabar
Seperti diketahui, Musda Hipmi Jawa Barat menjadi salah satu cluster penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Hal tersebut dinyatakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pejabat yang hadir di acara tersebut yang dinyatakan positif corona antara lain Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. Belakangan, Yana dinyatakan sembuh.
Berkenaan dengan pasien PDP yang sempat diisolasi di RSUD Cimacan yang akhirnya meninggal dunia setelah dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, Yusman mengatakan belum bisa dikatakan positif virus corona.
BACA JUGA: Hadiri Musda Jabar, Pengurus HIPMI Kabupaten Sukabumi Diminta Cek Kesehatan
"Iya, betul, meninggal dunia di Wisma Atlet Jakarta, tapi belum bisa dikatakan positif virus corona, karena hasil labnya belum keluar," katanya.
Menurut Yusman, pasien tidak bisa dinyatakan positif maupun negatif meskipun pasien tersebut meninggal dunia. Sebab, tetap harus menunggu hasil tes lab di Jakarta. "Kita tunggu saja hasilnya dari Jakarta," tukasnya.