Terisolir Tanpa Jembatan, di Sukabumi Anggota DPRD Jabar Lintasi Talang Air Jaman Belanda

Sabtu 14 Maret 2020, 09:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Lina Ruslinawati membeberkan kondisi warga Kampung Ciherang Desa Gunungmalang, Kecamatan Cikidang yang membutuhkan infratruktur. Selama ini warga harus melintasi sungai meniti besi talang air jaman belanda yang kondisinya sudah berkarat.

Hal ini diungkapkan Lina dalam akun media sosialnya (facebook), dilengkapi foto-foto saat melintasi talang air tersebut. Lina saat itu menggelar reses II di lokasi terakhir di Desa Gunungmalang, Kecamatan Cikidang,hari Selasa tanggal 10 Maret 2020 silam.

“Lokasi tempat reses terakhir, terpaksa jalan kaki sepanjang 500m Karena untuk sampai lokasi tidak Ada jalan, kecuali talang air yg saya pijak yg dibangun oleh Belanda ratusan tahun. Lalu yg dialihfungsikan menjadi jalan penghubung dari tempat pemberhentian mobil ke lokasi reses......masyarakat memohon untuk dibuatkan jembatan penghubung....krn daerah mereka terisolir,” tulis Lina.

Kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telpon, Sabtu (14/3/2020) politis Partai Gerindra ini menerangkan  talang air tersebut digunakan warga sebagai akses ekonomi, pendidikan dan lainnya, karena bisa dilintasi kendaraan roda dua. 

“Talang itu kata warga sudah lama tidak difungsikan, kemudian warga setempat mengusulkan ke pemerintah desa agar fasilitas pertanian jaman Belanda itu bisa digunakan untuk akses sementara warga untuk menyebrangi sungai,” jelasnya.

Ia menambahkan sebelumnya ada jembatan kayu namun rusak akibat tergerus luapan sungai. Wakil rakyat di DPRD Jawa Barat dari daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi ini menegaskan bahwa warga setempat butuh jembatan yang bisa dilalui oleh kendaraan minimal roda dua, dan bekas talang air jaman belanda ini bisa dilalui, karena lebarnya mencapai dua meter.

“Jembatan ini juga jadi menjadi akses alternatif warga Cikidang khususnya warga Desa Gunung Malang menuju Kalapanunggal dan Kabandungan,” tegasnya.

Lina mendapatkan laporan dari warga jika kondisi jembatan darurat bekas talang air Belanda ini juga sudah mulai rapuh. Sejumlah besi tua penyangga terlihat rusak, dan kehilangan sejumlah pengikat (baut) yang mungkin ulah tangan-tangan tak bertanggung jawab.

“Saya akan sampaikan kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai laporan hasil reses di Sukabumi. Semoga ada solusi bagi warga untuk keluar dari kondisi yang sedikit terganggu aksesnya akibat tidak ada jembatan resmi,” pungkasnya. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara