SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat menghimbau kepada universitas di Jawa Barat agar melakukan penelitian mendalam terhadap tanaman pohon kina. Melansir dari SuaraJabar.id, tanaman yang mengandung kloroquin fosfat yang terdapat pada batang dan ranting dianggap mampu mengobati Virus Corona yang menyebabkan Covid-19.
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pohon kina ini tumbuh subur di Jawa Barat, olehnya Ia menghimbau agar universitas melakukan riset mendalam untjk mendapatkan bukti empirik.
“Maka saya himbau universitas-universitas di Jabar salah satunya Unpad untuk lebih meyakinkan lagi dengan bukti-bukti empirik bahwa itu bisa kita jadikan sebagai obat,” ujar Ridwan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Kamis (12/3/2020)
Ridwan Kamil mengatakan hingga saat ini pihaknya telah berdiskusi dengan Profesor peneliti dari Universitas Padjajaran (Unpad) yang telah melakukan penelitian. Beberapa bukti yang meyakin Ridwan adalah tingkat keberhasilan dari kloroquin fosfat ini menurut riset yang dilakukan oleh China dan Amerika mampu menyembuhkan 100 an korban virus corona.
Dari hasil penelitian, kloroquin yang berada pada tanaman pohon kina ini dapat menghambat pertumbuhan dan memblokade infeksi dari virus corona atau covid-19.
“Saya sudah berdiskusi dengan profesor Keri Lestari peneliti Unpad yang memang sudah meneliti yang tadi ditanyakan terkait yang namanya kloroquin fosfat,” ujar Ridwan
“Hasil penelitiannya memang ekstrak kloroquin ini bisa menghambat pertumbuhan dan memblokade infeksi dari virus corona ini,” lanjut Ridwan.
Ridwan menyebutkan bahwa obat China tersebut banyak ditanam di Jawa Barat pada jaman kolonial. Sehingga Ia menghimbau kepada univeritas-universitas yang memiliki tim riset untuk dapat melakuan penelitian mendalam.
“Jadi saya menghimbau agar universitas-universitas yang punya periset untuk segera dalam masa urgensi ini melakukan riset-riset yang praktis mengecek apakah yang disampaikan di Tiongkok dan Amerika itu bisa kita jadikan sebagai upaya dalam penyembuhan penyakit dan mereka yang terdampak oleh covid-19,” lanjut Ridwan.
Sumber : suara.com