SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur, Jawa Barat, diduga keracunan setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 21 April 2025. Para siswa mengeluhkan mual dan nyeri pada perut setelah menyantap makanan.
Mengutip tempo.co, salah satu orang tua siswa mengaku baru mengetahui anaknya diduga keracunan ketika sang anak minta dijemput dari sekolah. “Sekitar pukul 15.00 WIB, anak saya menelepon minta dijemput. Katanya mual-mual,” kata dia yang namanya dirahasiakan.
Tiba di rumah, anaknya menceritakan mual setelah memakan menu MBG yang terdiri dari mi goreng, ayam suwir, tempe mendoan, dan semangka. Kemudian kondisi anaknya makin parah setelah mengeluhkan sakit perut. “Anak saya bolak-balik ke toilet, buang air besar terus."
Baca Juga: Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan
Informasi sementara ada 30 anak yang diduga keracunan. Dia mengaku, anaknya sempat ditangani secara tradisional. Namun kondisinya tak kunjung membaik sehingga dibawa ke RSUD Sayang Cianjur. “Sempat dikasih minum air kelapa sama obat mencret tapi tidak membaik sehingga dibawa ke RSUD Sayang,” ungkapnya.
Kepala MAN 1 Cianjur Erma Sopiah belum memberikan penjelasan detail terkait siswanya yang mengalami dugaan keracunan. Dia menyarankan untuk menanyakan kepada pihak RSUD Sayang Cianjur dan pihak penyedia MBG. “Kalau masalah keracunan silakan konfirmasi ke dokter dan penyedia makanan,” kata Erma.
Berdasarkan informasi, para korban saat ini dirawat di RSUD Sayang dan RS Bhayangkara serta beberapa puskesmas terdekat.
Pada Senin malam, Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian dan Kepala Kepolisian Resor Cianjur Ajun Komisaris Besar Rohman Yonky Dilatha berada di RSUD Sayang untuk melihat kondisi para siswa yang diduga keracunan.
Sumber: Tempo.co