SUKABUMIUPDATE.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, melaksanakan kegiatan Reses II Tahun Sidang 2024-2025 di Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, pada Jumat (7/3/2025). Dalam reses ini, ia menyerap berbagai aspirasi masyarakat terkait isu pendidikan, kesehatan, dan sosial keagamaan.
Salah satu persoalan yang banyak disuarakan warga adalah mengenai kebijakan nonaktifnya kepesertaan BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) secara sepihak tanpa adanya konfirmasi atau sosialisasi dari pihak terkait. Hingga saat ini, menurut Jaenudin, permasalahan tersebut belum menemukan titik terang.
Baca Juga: Muhammad Jaenudin Dorong Desa di Jabar Kembangkan Minimal Satu Destinasi Wisata
“Polemik yang ditemui di lapangan adalah kebijakan nonaktif BPJS PBI tanpa konfirmasi dari pihak terkait yang belum menemukan titik kejelasan sampai saat ini,” ungkapnya.
Selain masalah kesehatan, sektor pendidikan juga menjadi sorotan utama. Masyarakat menyampaikan harapan adanya bantuan operasional pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Jaenudin mencatat semua aspirasi tersebut sebagai masukan penting yang akan dibawa ke pembahasan tingkat fraksi.
“Aspirasi ini kami catat dan menjadi bagian dari masukan positif yang nanti kami bicarakan bersama pimpinan fraksi untuk ditindaklanjuti pada rapat Komisi maupun Paripurna di DPRD Jawa Barat bersama unsur eksekutif dan dinas terkait,” pungkasnya. (Adv)