Gempa Bumi Dangkal Magnitudo 4,1 Guncang Kota Bogor

Sukabumiupdate.com
Kamis 10 Apr 2025, 23:52 WIB
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,1 mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam (10/4/2025) pukul 22:16 WIB | Foto : BMKG

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,1 mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam (10/4/2025) pukul 22:16 WIB | Foto : BMKG

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,1 mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam (10/4/2025) pukul 22:16 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di darat, sekitar 2 kilometer tenggara Kota Bogor, dengan kedalaman dangkal 5 kilometer.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang, Hartanto, menyampaikan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.

"Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif lokal," jelas Hartanto dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Minta Seleksi Calon Dokter Diperketat Usai Kasus Asusila di RSHS

Getaran Terasa di Bogor dan Sekitarnya

Menurut peta tingkat guncangan (Shakemap) dan laporan masyarakat, gempa dirasakan di wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Depok dengan intensitas III MMI. Pada skala ini, getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seakan-akan ada truk berat yang melintas.

Meski demikian, hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan bangunan atau korban akibat gempa tersebut. BMKG memastikan bahwa hingga pukul 22:28 WIB, belum terdeteksi adanya gempa bumi susulan.

Hartanto mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu mengakses informasi resmi terkait gempa bumi hanya dari BMKG, baik melalui media sosial resmi seperti Instagram dan Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG, situs web resmi BMKG, maupun aplikasi mobile seperti InfoBMKG dan WRS-BMKG," tegasnya.

Sumber : BMKG

Berita Terkait
Berita Terkini