SUKABUMIUPDATE.com – Seorang pengemudi ojek online (ojol) perempuan di Sukabumi menjadi sorotan setelah menyampaikan langsung keluhan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kejadian itu berlangsung saat Dedi Mulyadi usai menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Sukabumi ke-111 di Gedung DPRD Kota, Kamis (10/4/2025).
Dengan penuh keberanian, wanita ojol tersebut menghampiri sang gubernur yang sudah masuk ke dalam mobilnya untuk berangkat ke acara lain. Dengan lantang, ia menyampaikan sejumlah keluhan yang dirasakan oleh pengemudi ojek online dan meminta agar Gubernur Dedi Mulyadi yang biasa disapa Bapak Aing itu untuk bisa membantu menyelesaikannya.
"Eksploitasi ojol itu sangat-sangat besar, ya. Kapan bapak aing (gubernur jawa barat) mau ngurusin ojol," kata perempuan dengan uniform hijau milik salah satu aplikasi ojek line.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Minta Seleksi Calon Dokter Diperketat Usai Kasus Asusila di RSHS
Ia mengungkapkan alasan permintaan langsung ke gubernur Dedi Mulyadi agar turun tangan karena menurutnya pemerintah tidak peduli terhadap pengemudi ojek online "Karena pemerintah gak mau ngurusin ojol," tegasnya. "Mereka (perusahaan aplikasi ojek line) tidak mau nurut sama peraturan gubernur yang tahun lalu dikeluarkan terkait tarif roda empat dan roda dua," tambahnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi menyatakan akan melihat aturan yang ada, terutama terkait batasan-batasan kewenangan gubernur. Meski demikian, Dedi Mulyadi menegaskan akan mencari jalan keluarnya dan akan menindak tegas jika ada pelanggaran. "Oke, nanti kita ambil tindakan jika memang melanggar," kata gubernur.
Wanita pengemudi ojek online tersebut lantas menegaskan harapannya agar gubernur mau mendengar dan menyelesaikan soal keluhan tersebut. "Ojol berharap sama bapak aing ya," tandasnya sambil menjabat erat tangan gubernur.
Video aksi spontan wanita pengemudi ojol ini diunggah oleh @sukabumicitycom dan menuai pujian dari warga internet, karena dinilai mewakili suara para pengemudi ojek online di Sukabumi.