Badan Geologi Sebut Aktivitas Gempa Gunung Gede Menurun, Pendakian Masih Ditutup

Sukabumiupdate.com
Selasa 08 Apr 2025, 08:57 WIB
Gunung Gede Pangrango. | Foto: Instagram/@bbtn_gn_gedepangrango

Gunung Gede Pangrango. | Foto: Instagram/@bbtn_gn_gedepangrango

SUKABUMIUPDATE.com - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menyatakan, berdasarkan informasi Badan Geologi, aktivitas gempa vulkanik dan tektonik di Gunung Gede menurun. Namun warga di sekitar kaki gunung diminta tetap siaga dan waspada.

Mengutip tempo.co, Humas Balai Besar TNGGP Agus Deni mengatakan aktivitas gempa vulkanik dan tektonik paling tinggi terjadi pada 1 April 2025 yaitu 49 kali gempa. "Lima hari terakhir aktivitas kegempaan terus menurun, hanya gempa tektonik 2 hingga 3 kali," ujarnya.

Deni mengatakan, pengawasan dan pemantauan terus dilakukan, termasuk berkoordinasi dengan Badan Geologi terkait perkembangan Gunung Gede. Dia mengimbau masyarakat di kaki gunung tetap waspada karena dikhawatirkan aktivitas gunung dapat meningkat sewaktu-waktu.

Baca Juga: Update (6/4): Gunung Gede Diguncang 6 Kali Gempa Tektonik, Terekam di Skala II MMI

Sementara terkait penutupan pendakian, Balai Besar TNGGP melalui akun Instagram resminya menyebut penutupan diperpanjang dari 8 April sampai 13 April 2025 dan/atau sampai ada informasi lebih lanjut berdasarkan hasil pemantauan Badan Geologi.

"Kepada para calon pendaki yang telah melakukan pendaftaran, agar dapat melakukan reschedule/perubahan jadwal melalui sistem booking online," tulis keterangan.

Sebelumnya, Balai Besar TNGGP menutup pendakian ke Gunung Gede-Pangrango sampai 7 April 2025.

Sumber: Tempo.co

Berita Terkait
Berita Terkini