Gempa Megathrust Prediksi Ancam 13 Wilayah, Pesisir Selatan Jabar Capai 8,7 Magnitudo

Sukabumiupdate.com
Senin 07 Apr 2025, 19:44 WIB
Gempa bumi megathrust ancam 13 wilayah termasuk pesisir Jawa Barat | Foto : Pixabay

Gempa bumi megathrust ancam 13 wilayah termasuk pesisir Jawa Barat | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi berskala besar atau disebut Gempa bumi Megathrust adalah gempa bumi dengan kekuatan besar yang terjadi pada zona subduksi di sepanjang batas lempeng konvergen destruktif, di mana satu lempeng tektonik tertekan di bawah lempeng yang lain. Gempa ini adalah gempa bumi antar-lempeng yang paling kuat di planet ini, dengan besaran momen (Mw) yang dapat melebihi angka 8,0 hingga 9,0.

Istilah "megathrust" merujuk pada gabungan antara “mega” yang berarti besar dan “thrusting” yang merujuk pada mekanisme gempa bumi yang naik ke atas dan berpotensi memicu tsunami.

Mengutip suara.com, BMKG pada September 2024 lalu telah memperingatkan gempa dari dua zona megathrust, yakni Megathrust Selat Sunda dan megathrust Mentawai-Siberut, tinggal menunggu waktu.

Meski informasi seputar potensi gempa megathrust yang diprediksi akan terjadi di Indonesia ini ramai dibicarakan, namun masih banyak orang yang belum mengetahui maknanya. Untuk itu, mari simak ulasan berikut ini.

Untuk diketahui, gempa megathrust adalah gempa bumi sangat besar yang terjadi di zona subduksi, wilayah tempat salah satu lempeng tektonik bumi terdorong di bawah lempeng yang lainnya. Kedua lempeng biasanya terus bergerak mendekati satu sama lain, namun pada akhirnya jadi "terjebak" di tempat keduanya bersentuhan. Pada akhirnya, terjadi penumpukan regangan melebihi gesekan antara kedua lempeng serta gempa megathrust yang besar terjadi.

Gempa megathrust yang terjadi biasanya mempunyai magnitudo yang sangat besar. Gempa bumi ini memiliki magnitudo di atas 8,0. Dengan potensi kerusakan yang besar, gempa megathrust kerap kali menyebabkan tsunami dan memicu dampak signifikan di wilayah pesisir, membuat daerah yang rawan dalam ancaman bencana serius dan memerlukan tindakan mitigasi yang benar-benat tepat.

Baca Juga: Pemkot Sukabumi Tanggapi Protes Warga Soal Lapang Merdeka Dikuasai Sepeda Listrik

Dari sekian dampak gempa megathrust, berikut bebetapa dampak yang signifikn apabila bencana alam ini terjadi:

1. Gempa megathrust bisa memicu terjadinya tanah longsor, terutama di daerah pegunungan ataupun bukit, yang bis menghancurkan organisme dan infrastruktur, serta menghalangi akses jalan ke wilayah yang terdampak.

2. Megathrust bisa menyebabkan perubahan topografi dan geografi di suatu wilayah. Tanah yang ada di wilayah rawan megathrust bisa terangkat atau turun, mengubah garis pantai hingga mempengaruhi ekosistem lokal.

3. Kerusakan pada infrastruktur dapat mengganggu layanan dasar, seperti air bersih, listrik, hingga komunikasi, yang dapat memperlambat keadaan darurat dan memperlambat upaya evakuasi.

4. Megathrust kerap kali memicu tsunami besar yang bisa melanda wilayah pesisir.

5. Gempa ini bisa menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, termasuk bangunan, jembatan, jalan, dan sistem transportasi.

Meski telah menyatakan bahwa tinggal menunggu waktu, namun BMKG sendiri belum dapat memastikan kapan bencana alam itu akan terjadi di Indonesia. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya akan terus membicarakan isu ini supaya masyarakat bisa bersiap menghadapi efek dari megathrust.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa wilayah yang wajib diwaspadai, di mana BMKG kini tengah memantau wilayah itu lantaran ada potensi dilanda gempa yang cukup besar. Berikut beberapa wilayah RI rawan megathrust dikutip dari artikel suara.com:

1. Mentawai-Pagai magnitudo 8.9: Kepulauan Mentawai, Pesisir Sumatera Barat

2. Enggano magnitudo 8.4: Pulau Enggano, Pesisir Bengkulu

3. Selat Sunda magnitudo 8.7: Pesisir Barat Lampung , Pesisir Selatan Lampung, Pesisir Barat Banten

4. Jawa Barat-Jawa Tengah magnitudo 8.7: Pesisir Selatan Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah

5. Jawa Timur magnitudo 8.7: Pesisir Selatan Jawa Timur

6. Sumba magnitudo 8.5: Pesisir Selatan Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur

7. Aceh-Andaman magnitudo 9.2: Pesisir Barat Aceh, Sumatera Utara

8. Nias-Simelue magnitudo 8.7: Pulau Nias, Pesisir Barat Sumatera Utara

9. Batu magnitudo 7.8: Pesisir Sumatera Barat

10. Mentawai-Siberut magnitudo 8.9: Kepulauan Mentawai, Pesisir Sumatera Barat

11. Sulawesi Utara magnitudo 8.5: Pesisir Utara Sulawesi Utara, Pesisir Barat Gorontalo

12. Filipina magnitudo 8.2: Maluku Utara, Pesisir Timur Gorontalo

13. Papua magnitudo 8.7: Pesisir Utara Papua.

Zona-zona megathrust terseburt diketahui terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu dan jadi salah satu sumber potensial gempa bumi besar di Indonesia.

Sumber : suara.com

Berita Terkait
Berita Terkini