Wamenlu Anis Matta Kagumi Zona Madina Dompet Dhuafa, Berdaya dari Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf

Sukabumiupdate.com
Selasa 25 Mar 2025, 13:53 WIB
Wamenlu Anis Matta Kagumi Zona Madina Dompet Dhuafa, Berdaya dari Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (Sumber : Istimewa)

Wamenlu Anis Matta Kagumi Zona Madina Dompet Dhuafa, Berdaya dari Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Zona Madina merupakan kawasan pemberdayaan masyarakat yang dibangun di atas tanah wakaf seluas 8,5 hektar di Parung, Bogor. Kawasan ini menjadi etalase berbagai program pemberdayaan Dompet Dhuafa, meliputi bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan Budaya. Seluruh program ini didukung oleh optimalisasi dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf) yang dipercayakan masyarakat melalui Dompet Dhuafa.

Anis Matta mengunjungi beberapa fasilitas di Zona Madina pada Senin (24/03/2025), antara lain RS Qatar Charity, RS Rumah Sehat Terpadu, Masjid Al-Madina, Sekolah SMART Ekselensia Indonesia, Madaya Coffee, Teras Madina, Madina Bakery, Kampus Bisnis Umar Usman, hingga Kampung Silat Jampang.

Kunjungan ini memberikan wawasan langsung mengenai berbagai upaya pemberdayaan yang telah dilakukan oleh Dompet Dhuafa dalam memberdayakan masyarakat kurang mampu melalui berbagai program berbasis wakaf dan sosial.

Di RS Rumah Sehat Terpadu, Anis Matta menyaksikan bagaimana layanan kesehatan berbasis wakaf ini beroperasi untuk memberikan layanan medis gratis bagi masyarakat duafa. Masjid Al-Madina, yang menjadi pusat kegiatan spiritual dan sosial, juga mendapat perhatian khusus. Sementara itu, SMART Ekselensia Indonesia, sekolah bebas biaya bagi siswa berprestasi dari keluarga prasejahtera, memperlihatkan kontribusi Dompet Dhuafa dalam bidang pendidikan.

Di sektor ekonomi, Madaya Coffee dan Kampus Bisnis Umar Usman menjadi contoh nyata bagaimana Dompet Dhuafa mendukung usaha mikro dan menengah melalui pelatihan kewirausahaan. Kampung Silat Jampang pun menampilkan bagaimana budaya lokal tetap dijaga dan dikembangkan sebagai bagian dari identitas bangsa.

Ahmad Juwaini menegaskan bahwa Dompet Dhuafa terus berkomitmen membantu Palestina. Saat ini, tim kemanusiaan Dompet Dhuafa berada di Yordania untuk membantu para penyintas. Selain itu, Dompet Dhuafa juga memiliki empat cabang di luar negeri, yakni di Hong Kong, Jepang, Australia, dan Amerika Serikat, yang berperan dalam memberikan layanan bagi masyarakat Indonesia serta komunitas lokal di negara tersebut.

“Kami sedang menyusun tim dari berbagai lembaga untuk upaya bantuan ke Palestina. Kami juga mendorong pertemuan dengan 50 lembaga kemanusiaan yang fokus pada Palestina guna membangun koordinasi dan menentukan masterplan penyaluran bantuan untuk rekonstruksi Palestina,” ujar Ahmad Juwaini.

Baca Juga: DMC Dompet Dhuafa Sediakan Dapur Umum Bagi Pengungsi Bencana di Lengkong Sukabumi

Selain memberikan bantuan kemanusiaan, Dompet Dhuafa juga berencana membangun sarana kesehatan dan pendidikan bagi warga Palestina yang terdampak konflik. Hal ini sejalan dengan visi Dompet Dhuafa untuk menciptakan solusi jangka panjang dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

Parni Hadi turut menambahkan bahwa kolaborasi dalam aksi kemanusiaan harus dilakukan dengan prinsip bil haqqi (dengan kebenaran), bi shodri (dengan kelapangan dada), dan bil marhamah (dengan kasih sayang). Ia menegaskan bahwa sinergi antar lembaga dan pemerintah sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam upaya kemanusiaan.

Anis Matta mengapresiasi kiprah Dompet Dhuafa dalam mengelola dana Ziswaf. Ia mengenang bagaimana gelombang kesalehan sosial mulai menguat di Indonesia pada era 1980-an dan 1990-an, di mana Dompet Dhuafa menjadi salah satu penggerak Utama di antaranya.

“Kementerian Luar Negeri saat ini sedang menggiatkan diplomasi kemanusiaan Indonesia, terutama untuk Palestina. Kami ingin tidak hanya mengumpulkan donasi untuk dikirim ke luar negeri, tetapi juga mengajak dunia untuk turut berkontribusi membantu Indonesia. Dengan demikian, budaya berbagi dan berdonasi semakin meluas di tingkat global,” ujar Anis Matta.

Ia juga berharap inisiatif ini dapat mendukung pembangunan lebih banyak rumah sakit seperti RS Rumah Sehat Terpadu. Keberlanjutan program kesehatan yang berbasis wakaf dinilai sebagai model yang sangat efektif untuk memberikan layanan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pada kesempatan ini, Dompet Dhuafa turut melakukan penyerahan donasi secara simbolis untuk Program Senyum Talenta Yatim serta Santunan Yatim dan THR Pejuang Keluarga. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan bagi anak-anak yatim agar dapat mengembangkan potensinya secara maksimal.

Selain itu, Dompet Dhuafa juga menerima donasi dari PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap berbagai program sosial yang dijalankan. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat umum, menjadi bukti bahwa kepedulian sosial dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk kontribusi nyata.

Program-program yang dijalankan oleh Dompet Dhuafa, baik di dalam maupun luar negeri, menjadi bukti bahwa dana Ziswaf dapat dikelola secara optimal untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Dompet Dhuafa terus berupaya memperluas jangkauan program pemberdayaan. Harapannya, makin banyak masyarakat yang terbantu, makin luas manfaat yang bisa dirasakan, dan makin kuat solidaritas sosial dalam membangun dunia yang lebih baik.

TENTANG DOMPET DHUAFA

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Sudah berjalan lebih tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.

Sumber: Siaran Pers

Berita Terkait
Berita Terkini