50 Ribu Bibit Pohon Ditanam untuk Hijaukan Kawasan Puncak Bogor, KDM: Bentuk Tobat Ekologi

Sukabumiupdate.com
Minggu 23 Mar 2025, 17:55 WIB
Penanaman ribuan bibit pohon tersebut dilaksanakan di Naringgul dan lahan PTPN Ex-Warpat Puncak Bogor pada Sabtu (22/3/2025). (Sumber Foto : Dok. Kementerian Kehutanan)

Penanaman ribuan bibit pohon tersebut dilaksanakan di Naringgul dan lahan PTPN Ex-Warpat Puncak Bogor pada Sabtu (22/3/2025). (Sumber Foto : Dok. Kementerian Kehutanan)

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melakukan penanaman pohon sebanyak 50.000 bibit untuk menghijaukan kawasan Puncak, Bogor, seluas 200-300 hektare.

Penanaman ribuan bibit pohon tersebut dilaksanakan di Naringgul dan lahan PTPN Ex-Warpat Puncak Bogor pada Sabtu (22/3/2025).

Jenis pohon yang ditanam antara lain mahoni, salam, jambu, dan manglid. Jenis pohon ini dipilih karena memiliki sistem perakaran dalam yang mampu meningkatkan penyerapan air, mencegah erosi, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Menurut Dedi Mulyadi, penanaman pohon sudah menjadi cikal bakal warga Jawa Barat sejak dulu. Maka dari itu, ia menyebut tujuan menanam pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung untuk menjaga ekosistem dan kelestarian lingkungan di wilayah pegunungan yang sudah banyak mengalami alih fungsi.

"Bahwa menanam pohon adalah kewajiban asasi bagi warga bumi, termasuk warga Jawa Barat karena warga Jabar itu penganut ajaran ideologi pohon. Pohon adalah sumber kehidupan. Kata orang Sunda, gunung kudu awian, lengkob kudu balongan, lebak kudu sawahan. Intinya adalah seluruh areal ekosistem harus dijaga," ucap Dedi.

Baca Juga: 4 Bangunan di Puncak Bogor Disegel Buntut Banjir Jabodetabek, Salah Satunya Hibisc Fantasy

Gubernur Dedi Mulyadi pun mengungkapkan gerakan penanaman pohon dilakukan sebagai bentuk tobat ekologi dalam merawat sebuah ekosistem lingkungan agar tetap asri.

"Sebetulnya kita mengingatkan untuk bertobat ekologi, artinya tobat hari ini kita sadarkan untuk kembali lagi berani melakukan tindakan-tindakan yang besar (menanam pohon untuk) membuka pori-pori tanah dari berbagai bangunan beton. Ini bagian dari rangkaian kebijakan yang terus dilakukan," imbuh Gubernur yang akrab disapa KDM (Kang Dedi Mulyadi).

Sementara itu Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan, pelaksanaan penanaman pohon di kawasan Puncak, Bogor, diharapkan tak hanya dilakukan ketika terjadi peristiwa bencana alam semata.

Namun, seluruh pihak harus konsisten dalam melakukan penanaman pohon sebagai upaya menghijaukan kembali kawasan Puncak.

"Insyaallah, kita akan hijaukan terus, semua diharapkan konsistensi terjaga sehingga tidak hanya panas tahi ayam, ramai (menanam pohon) ketika ada bencana (saja). Nanti harus konsistensi bareng-bareng kita hijaukan kembali (Kawasan Puncak Bogor)," ujarnya.

Selain penanaman pohon, kegiatan ini mencakup edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya penghijauan. Kementerian Kehutanan berharap inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak individu dan organisasi untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.

"Jadi pada dasarnya, kami terus akan bekerja untuk menghijaukan DAS kita, sekaligus tadi memastikan bahwa pohon yang kita tanam, lebih banyak dari yang ditebang," ucap Raja Antoni.

Pelaksanaan kegiatan penanaman juga selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, terutama dalam aspek kelestarian lingkungan, ketahanan bencana, dan kesejahteraan sosial. Pembangunan dan konservasi harus berjalan seimbang agar manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang.

Menjaga alam bukan hanya tanggung jawab ekologis, tetapi juga bagian dari kesejahteraan manusia dan nilai spiritual dalam berbagai ajaran agama. Konsep ekoteologi menekankan kesadaran kolektif untuk melindungi lingkungan demi keberlanjutan hidup. Pelestarian hutan dan sumber daya alam bukan sekadar tugas negara, tetapi juga amanah moral dan spiritual bagi setiap individu.

Sumber: Rilis Humas Jabar/ Kementerian Kehutanan

Berita Terkait
Berita Terkini