Dompet Dhuafa Sediakan Makanan Berbuka dan Sahur untuk Penyintas Banjir Bandang Cisarua

Sukabumiupdate.com
Jumat 07 Mar 2025, 16:28 WIB
Dompet Dhuafa Sediakan Makanan Berbuka dan Sahur untuk Penyintas Banjir Bandang Cisarua (Sumber : Istimewa)

Dompet Dhuafa Sediakan Makanan Berbuka dan Sahur untuk Penyintas Banjir Bandang Cisarua (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir bandang yang melanda Kecamatan Cisarua, Bogor, pada Senin (3/3/2025) memaksa warga menjalani bulan suci Ramadan di pengungsian. Bencana ini menyebabkan banyak rumah rusak dan akses ke berbagai kebutuhan dasar menjadi terbatas.

Untuk membantu memenuhi kebutuhan mereka selama bulan penuh berkah ini, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa telah memberikan bantuan sejak hari pertama pasca-bencana. Bantuan yang diberikan mencakup penyediaan makanan, perlengkapan tidur, hingga aksi tanggap darurat untuk membersihkan wilayah terdampak.

Sebagai bagian dari upaya ini, tim DMC bersama Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa menyediakan hidangan takjil bagi penyintas yang masih bertahan di pos pengungsian Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Setiap hari, dapur umum dan Dapur Keliling (Darling) yang dioperasikan LPM Dompet Dhuafa menyiapkan 200 porsi makanan untuk berbuka puasa. Selain itu, makanan sahur juga didistribusikan untuk memastikan para penyintas tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup selama menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Perkuat Sinergi Penanggulangan Bencana di Sukabumi Jawa Barat

Siang ini (Jumat, 07/03/2025) penyediaan makanan, Dompet Dhuafa juga melibatkan warga sekitar Desa Tugu yang tidak terdampak banjir bandang untuk turut memasak. Keterlibatan warga ini tidak hanya membantu meringankan beban tim relawan, tetapi juga mempererat solidaritas dan kepedulian antar sesama.

Salah satunya adalah Kusmiyati, seorang ibu rumah tangga yang dengan sukarela membantu di dapur umum. Ia merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam meringankan beban para penyintas yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat banjir bandang ini. Baginya, membantu sesama dalam situasi sulit seperti ini adalah bentuk gotong royong yang harus tetap dijaga.

“Ini karena rasa peduli sesama warga kampung sini, jadi saya ikut bantu apa yang saya bisa, memasak untuk berbuka puasa,” ujarnya.

Hal serupa juga dilakukan oleh Yulianti Sri Rejeki, yang turut bergabung dalam kegiatan memasak untuk penyintas. Menurutnya, berbagi makanan kepada mereka yang membutuhkan adalah bentuk nyata dari kepedulian dan kemanusiaan.

“Karena rasa kemanusiaan. Saya kasih apa yang saya bisa kasih saja. Karena saya bisa masak saya bantu masak buat takjil. Harapan untuk tetangga semoga ke depan rezekinya bagus. Rumah-rumahnya yang rusak bisa cepat diperbaiki, ada rezekinya, ada bantuan juga dari pemerintah,” tutur Yulianti.

Baca Juga: BPBD Catat 15 Lokasi Banjir di Kota Sukabumi, Saluran Air Segera Dinormalisasi

Selain penyediaan makanan, tim DMC Dompet Dhuafa juga melakukan berbagai aksi sosial lainnya. Taqi Falsafati, Penanggung Jawab Respons Bencana Banjir Cisarua dari DMC Dompet Dhuafa, menjelaskan bahwa selain menyediakan makanan berbuka dan sahur, tim DMC bersama para relawan juga melakukan aksi bersih-bersih rumah yang terdampak banjir bandang.

“Kami bersama para relawan melakukan aksi bersih-bersih rumah yang terlewati aliran banjir bandang dari puing-puing dan timbunan lumpur tebal. Dan karena saat ini Bulan Suci Ramadan, tim juga menyediakan layanan berbuka puasa dan mendistribusikan makanan sahur untuk penyintas yang masih mengungsi di pos pengungsian,” jelas Taqi.

Sejak hari pertama pasca banjir, DMC Dompet Dhuafa telah menyalurkan berbagai bentuk bantuan, termasuk distribusi selimut hangat, layanan dapur umum untuk menyediakan makanan sahur dan berbuka, serta aksi bersih kampung dari material yang terbawa banjir. Bantuan ini sangat berarti bagi para penyintas, mengingat banyak di antara mereka yang kehilangan sumber mata pencaharian akibat bencana ini.

Tak hanya itu, tim Dompet Dhuafa juga terus melakukan koordinasi dengan ihak-phak terkai dan asesmen terhadap kebutuhan para penyintas agar bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran. Selain makanan dan pakaian, kebutuhan lain seperti layanan kesehatan dan trauma healing juga menjadi perhatian.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob di 16 Wilayah Pesisir Indonesia 6 Maret-4 April 2025

Tim medis dari Dompet Dhuafa turut serta memberikan layanan kesehatan bagi penyintas, terutama bagi anak-anak dan lansia yang rentan terhadap penyakit akibat kondisi lingkungan yang tidak higienis.

Di tengah kondisi yang sulit ini, kepedulian dan solidaritas masyarakat terus mengalir. Banyak pihak, baik individu maupun komunitas, turut serta dalam membantu para penyintas agar dapat melalui Ramadan dengan lebih baik. Program bantuan ini diharapkan bisa terus berjalan hingga kondisi kembali normal dan para penyintas dapat kembali ke rumah mereka dengan aman.

Kawan Baik, semangat gotong royong dan kepedulian terus mengalir bagi para penyintas banjir bandang di Cisarua. Mari kita berdoa agar kondisi segera membaik, sehingga warga terdampak dapat menjalani ibadah Ramadan dengan tenang dan aman. Salurkan donasi terbaikmu lelalui digital.dompetdhuafa.org/donasi/siapsiagabencana.

TENTANG DOMPET DHUAFA

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Sudah berjalan lebih tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.

Berita Terkait
Berita Terkini