SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku serius untuk menerapkan kurikulum wajib militer bagi siswa SMA/SMK/MA di Jabar mulai tahun ajaran baru.
Gagasannya itu Dedi sampaikan dalam pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten/Kota dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Jabar di Aula Husni Hamid, Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Selasa (4/3/2025) sore.
Menurut Dedi, program wajib militer ini dirancang untuk membentuk karakter siswa sekaligus menggali potensi mereka dalam berbagai bidang.
"Saya serius, mulai tahun ajaran baru, Pemda Provinsi Jabar akan memasukkan kurikulum wajib militer di sekolah-sekolah,” kata Dedi dikutip dari siaran pers Humas Jabar, Rabu (5/3/2025).
Baca Juga: Imbas Banjir Bandang, Dedi Mulyadi Akan Evaluasi Tempat Wisata di Puncak Bogor
Dedi menuturkan, nantinya setiap sekolah akan memiliki pembina dari TNI dan Polri yang bertugas membentuk karakter serta memetakan bakat para siswa.
“Termasuk bagi yang bercita-cita menjadi tentara atau polisi," tuturnya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa program ini juga akan diintegrasikan dengan sektor-sektor strategis yang dibutuhkan oleh daerah, seperti pertanian dan peternakan, guna membangun generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
Dedi menegaskan pembangunan manusia Jabar yang unggul dan berkarakter menjadi tujuan utama dari program Jabar Istimewa.