Viral Turun dari Mobil di Area Satwa Taman Safari, Satu Keluarga asal Sukabumi di-Blacklist

Kamis 20 Februari 2025, 17:39 WIB
Tangkapan layar video viral pengunjung yang turun dari mobil di area satwa Taman Safari Bogor (Sumber Foto: Istimewa)

Tangkapan layar video viral pengunjung yang turun dari mobil di area satwa Taman Safari Bogor (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor, yang viral di media sosial karena nekat turun dari mobil di area satwa ternyata merupakan rombongan satu keluarga asal Sukabumi. Kini, nama mereka masuk dalam daftar hitam atau blacklist. 

Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain mengatakan, aksi ini terjadi pada Sabtu, 15 Februari 2025 sekitar pukul 12.00 WIB siang. Ia menyampaikan bahwa tindakan nekat itu sangat berbahaya serta melanggar aturan yang ditetapkan TSI.

“Yang jelas sangat dilarang keras, di situ kan ada dilarang keluar dari mobil. Memang ini ketidakpatuhan saja, ketidakpatuhan dan memang pengunjung melanggar ya,” kata Alex dikutip dari tempo.co, Kamis (20/2/2025).

Alex menyebutkan kejadian pengunjung yang turun dari mobil di kawasan satwa lepas itu terjadi ketika Safari Journey di area flamingo, bukan ekshibit singa.

“Jadi tidak di tempat carnivore ya, karena kalau yang di video itu dijahit. Saat itu ada caregiver kami yang sedang memberi makan flamingo di lokasi breeding. Jadi kejadiannya memang cukup cepat, mungkin dia juga banyak diingatkan oleh pengunjung-pengunjung lain sehingga dia kembali lagi,” kata Alex.

Baca Juga: Mobilnya Ditabrak Dua Singa di Taman Safari, Pemilik Ogah Damai dan Salaman

Terpisah, Manajer Marcom TSI Bogor Danang Wibowo memastikan orang yang ada di dalam video sudah diberikan sanksi untuk tidak boleh lagi berkunjung ke ke TSI.

“Karena kami adalah lembaga konservasi, sanksi yang bisa kami berikan adalah blacklist. Kalau langkah hukum, itu merupakan ranah penegak hukum,” ujar Danang dalam keterangannya kepada wartawan.

Menurut Danang, setelah video aksi berbahaya tersebut viral, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan telah mengantongi data lengkap pengunjung tersebut.

"Kami telah menelusuri identitas para pelaku yang merupakan warga dari wilayah selatan Jawa Barat, tepatnya Sukabumi," jelasnya.

Danang menegaskan, aturan yang diterapkan bukan hanya untuk melindungi pengunjung, tetapi juga untuk menjaga kesejahteraan satwa di dalamnya. Oleh karena itu TSI mengimbau seluruh pengunjung untuk selalu menaati peraturan demi keselamatan bersama.

“Kami sangat menyesalkan tindakan yang tidak bertanggung jawab ini. Aturan dibuat untuk melindungi keselamatan pengunjung dan satwa. Kami berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih menaati peraturan yang ada,” ujarnya.

Apabila ingin berinteraksi lebih dekat bersama satwa, Danang menyebut TSI menyediakan area Baby Zoo untuk dikunjungi wisatawan. Di kawasan ini, pengunjung dapat bermain dengan aman di bawah pengawasan animal care giver atau penjaga hewan.

Diketahui, aksi pengunjung asal Sukabumi keluar dari mobil saat berada di area satwa itu terekam pengunjung lain dan tengah viral di media sosial.

Dalam video viral yang diunggah pada 17 Februari 2025 tersebut memperlihatkan empat anak beserta dua orang dewasa turun dari kendaraan untuk menghampiri hewan. Padahal, di area tersebut terpasang tanda larangan turun dari mobil bagi pengunjung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet
Life21 Februari 2025, 19:00 WIB

Misteri Taman Nasional Ujung Kulon, Kisah Abah Gede dan Sanghyang Sirah

Ujung Kulon, terletak di bagian paling barat Pulau Jawa, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan menjadi habitat alami bagi badak Jawa, tetapi juga menyimpan berbagai misteri yang menarik untuk diungkap.
Ilustrasi - Ujung Kulon adalah destinasi wisata yang menarik bagi Anda yang menyukai petualangan dan tantangan. (Sumber : Gambar Pixabay/@horse_girl,AI).