Muhammad Jaenudin Dorong Desa di Jabar Kembangkan Minimal Satu Destinasi Wisata

Selasa 18 Februari 2025, 16:04 WIB
Muhammad Jaenudin, Anggoat DPRD Jawa Barat | Foto : Tim ADC

Muhammad Jaenudin, Anggoat DPRD Jawa Barat | Foto : Tim ADC

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, mengungkapan bahwa Provinsi Jawa Barat memiliki potensi daya tarik wisata berbasis kewilayahan desa wisata dengan keunikan karakteristik alam, budaya, dan buatan masing-masing yang khas. Oleh karena itu ia mengajak setiap desa di Jawa Barat untuk mengembangkan minimal satu destinasi wisata.

Hal itu disampaikan Muhammad Jaenudin saat menggelar sosialisasi atau penyebarluasan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2022 tentang Desa Wisata di Aula Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Senin, (17/2/2025). Kegiatan yang dilaksanakan dengan mengundang berbagai perwakilan masyarakat: tokoh pemuda, tokoh masyarakat setempat.

Menurut Jaenudin, potensi wisata di tingkat desa sangat besar namun sering kali belum dimanfaatkan secara maksimal. Dengan mengembangkan destinasi wisata, selain dapat mengangkat potensi alam dan budaya lokal, juga dapat menciptakan peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

“Kita punya banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan di tingkat desa, mulai dari alam, budaya, hingga kuliner. Pemerintah desa harus berperan aktif dalam mengembangkan dan mempromosikan potensi tersebut agar bisa dikenal lebih luas,” ujar Jaenudin.

"Di desa kini banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan dan menjadi daya tarik wisata, seperti sawah, hutan, ladang, dan sungai. Nah, tinggal dalam perencanaannya melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh pemuda, hingga tokoh perempuan, agar pengembangan desa wisata di Desa Cijengkol, bisa berjalan dengan baik," ujar Jaenudin.

Baca Juga: DPRD Jabar Muhammad Jaenudin Soialisasi Perda Desa Wisata di Cijengkol Sukabumi

Jaenudin mengusulkan agar di Desa Cijengkol setidaknya ada satu potensi wisata, misalnya wisata berbasis kerajinan, seperti kerajinan layang-layang dan bola, yang bisa dikembangkan bersama di satu tempat. Pengrajin lokal akan dikumpulkan dan didorong untuk mengelola destinasi wisata tersebut dengan baik.

"Nantinya, peran media sosial dan media mainstream sangat penting untuk mengenalkan desa wisata ini ke masyarakat luas," imbuhnya. 

Menurut politisi PDIP itu, Pemprov Jabar melalui Dinas DPMD dapat membantu mengembangkan desa wisata tersebut. "Tinggal pihak desa dan kabupaten Sukabumi berkoordinasi dengan DPMD Jabar terkait bagaimana, pengembangan desa wisata tersebut," tambahnya.

Jaenudin juga menekankan pentingnya potensi sumber daya manusia, seperti pengrajin, petani, dan peternak, dalam mendukung perkembangan desa wisata. Menurutnya, sektor perkebunan juga bisa menjadi daya tarik wisata, seperti wisata memetik buah jambu di Desa Cijengkol yang dapat dioptimalkan.

"Pengembangan desa wisata tidak harus berfokus pada hal yang besar atau mewah. Dengan sumber daya yang ada, kita bisa mengembangkan wisata berbasis kerajinan, sumber daya alam, maupun kebudayaan," tegasnya.

Sebagai penutup, Jaenudin berharap generasi muda tidak ragu untuk berperan aktif dalam mengembangkan desa wisata ini dan memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan potensi desa di tingkat global.

Sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya regulasi desa wisata yang dapat meningkatkan perekonomian lokal dan memajukan pariwisata di Kabupaten Sukabumi, khususnya Desa Cijengkol.(Adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)