SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat (Jabar) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Maulana menerima audiensi Forum Silaturahmi Pesantren Gunungsindur pada Kamis (6/2/2025).
Yusuf Maulana atau akrab disapa Haji Aka mengatakan audiensi itu menyikapi Surat Edaran Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat untuk Disdik kota/kabupaten soal tidak diperkenankannya sekolah menahan ijazah.
"Surat edaran itu meminta pihak sekolah segera membagikan ijazah kepada siswa atau siswi. Tetapi saat ini edaran tersebut berdampak besar terhadap sekolah swasta dan boarding," kata dia dalam keterangannya kepada media.
Baca Juga: Tinjau Embung di Sumedang, Haji Aka Sayangkan Pembangunan Belum Terealisasi Maksimal
Dalam pertemuan ini, Forum Silaturahmi Pesantren Gunungsindur menyampaikan keresahannya karena orang tua atau wali murid mendesak sekolah swasta, terutama boarding atau pesantren, supaya mengikuti surat edaran Disdik.
"Wali murid meminta sekolah membagikan ijazah yang masih ditahan. Sementara di sisi lain, sekolah swasta memerlukan dana yang seharusnya dibayarkan oleh para orang tua untuk kegiatan operasional mereka," kata Haji Aka.
Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Jawa Barat pada 24 Januari 2025 menyatakan pendistribusian ijazah, khususnya pada satuan pendidikan swasta, selalu terhambat oleh kesanggupan orang tua siswa untuk melunasi semua tunggakan pembiayaan. (ADV)
