Anak Majikan yang Bunuh Satpam Asal Sukabumi Terancam Hukuman Mati

Selasa 21 Januari 2025, 16:01 WIB
Tersangka pembunuhan satpam asal Palabuhanratu Sukabumi saat ditampilkan dalam press conference Polresta Bogor Kota. (Sumber Foto : IG Polresta Bogor Kota)

Tersangka pembunuhan satpam asal Palabuhanratu Sukabumi saat ditampilkan dalam press conference Polresta Bogor Kota. (Sumber Foto : IG Polresta Bogor Kota)

SUKABUMIUPDATE.com - Abraham (27 tahun) tersangka kasus pembunuhan terhadap Septian (36 tahun), satpam rumahnya asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terancam hukuman mati usai dijerat dengan tiga pasal, salah satunya pembunuhan berencana atau Pasal 340 KUHP.

Hal itu disampaikan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo dalam press conference terkait pengungkapan kasus ini, Senin (20/1/2025).

"Kami sangkakan tersangka dengan pasal 340 KUHPidana dan atau pasal 338 KUHPidana dan atau pasal 351 (3) KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun atau pidana mati," kata Eko dikutip dari akun medsos Humas Polresta Bogor Kota, Selasa (21/1/2025).

Eko menyampaikan, kasus ini terjadi pada Jumat 17 Januari 2025 sekitar pukul 02.30 WIB di kediaman tersangka di Jalan Lawanggintung Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor.

Baca Juga: Anak Majikan Jadi Tersangka Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi, Ini Motifnya

Peristiwa ini menurutnya terjadi karena tersangka selaku anak majikan dari korban merasa kesal kepada korban yang sering mengadu kepada ibu tersangka.

"Karena kerap pulang larut malam sehingga tersangka sering dimarahi oleh ibunya," tuturnya.

Sebelum terjadinya pembunuhan, Eko menyebut tersangka sempat membeli beberapa peralatan di salah satu toko di Kota Bogor. Yakni sebuah tas ransel, 2 buah palu, sebilah pisau, sebuah gunting dan tisu basah. Semua peralatan tersebut kini dijadikan barang bukti.

"Di mana diduga sebilah pisau yang baru dibeli tersangka A digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut," ungkap Eko.

Tersangka kemudian menghampiri korban yang saat itu sedang tidur di pos Satpam dan langsung melakukan penusukan di beberapa tubuh korban. Tak hanya itu, tersangka juga dengan keji menggorok leher korban sehingga korban meninggal dunia.

"Hasil autopsi pada pemeriksaan luar terdapat 22 luka namun ada satu luka dibagian leher kiri sampai mengiris pembuluh balik," kata Eko.

Berkaca dari kasus ini, Eko memastikan pihaknya berkomitmen tidak ada ruang sekecil apapun bagi para pelaku tindak pidana di Kota Bogor.

"Akan kami tindak tegas dan tidak pandang bulu," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Januari 2025, 20:33 WIB

UPTD PU Tangani Gorong-Gorong Amblas Di Jampangkulon Sukabumi

UPTD PU Wilayah Jampangkulon melakukan penanganan sementara terhadap gorong-gorong yang amblas di jalan kabupaten ruas Jampangkulon-Ciguyang, tepatnya di STA 4+400, Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu.
Perbaikan sementara gorong-gorong amblas di Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Film21 Januari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Motel California, Pertemuan Cinta Pertama di Kampung Halaman

Drama korea Motel California diadaptasi dari novel berjudul Home, Bitter Home karya penulis Shim Yoon Seo yang menceritakan kehidupan seorang perempuan bernama Ji Kang Hee yang lahir dan dibesarkan di sebuah Motel di desa.
Sinopsis Drama Korea Motel California, Pertemuan Cinta Pertama di Kampung Halaman (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Januari 2025, 19:24 WIB

KDM Bantu Guru Asal Sukabumi Empan Supandi Rp100 Juta untuk Bangun Rumah

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, memberikan bantuan yang luar biasa kepada Empan Supandi, seorang guru sukarelawan asal Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi
Kang Dedi Mulyadi saat berbincang dengan Empan Supandi | Foto : Youtube @KDM Channel
Sukabumi21 Januari 2025, 19:08 WIB

Tak Kapok Dibui, 3 Residivis Curanmor di Sukabumi Kembali Berulah

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi menyebut para pelaku telah melakukan pencurian selama kurang lebih 5 bulan di beberapa tempat.
Tiga residivis curanmor ditampilkan dalam konferensi pers Polres Sukabumi Kota, Selasa (21/1/2025). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Food & Travel21 Januari 2025, 19:00 WIB

Wisata Edukasi Gratis dengan Mengunjungi Museum Pangeran Cakrabuana di Cirebon

Museum Pangeran Cakrabuana adalah destinasi wisata edukasi yang sangat menarik bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dekat tentang sejarah dan budaya Cirebon.
Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah dan budaya Cirebon yang kaya akan nilai sejarah dan seni. (Sumber : Kemendikbud).
Sukabumi21 Januari 2025, 18:39 WIB

Sebut Hoax, Ketua PMII Kota Sukabumi Laporkan 4 Akun Penyebar Chat Porno

Viral di media sosial sebuah postingan berisi potongan chat atau percakapan porno dengan narasi yang menyudutkan nama Ketua serta lembaga PC PMII Kota Sukabumi, Bahrul Ulum
Bahrul Ulum, Ketua Cabang PMII Kota Sukabumi saat diwawancarai. Selasa (21/1/2025). | Foto : Asep Awaludin
Life21 Januari 2025, 18:00 WIB

Doa untuk Hidup Penuh Keberkahan dan Keselamatan di Dunia dan Akhirat

Membaca doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Melalui doa, kita sebagai manusia yang lemah dan terbatas, memohon perlindungan, rahmat, dan hidayah kepada Allah SWT.
Membaca doa adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan dalam hidup.(Sumber : Freepik.com)
Nasional21 Januari 2025, 17:41 WIB

Libur Sekolah 1 Bulan Penuh Selama Ramadan Batal, Begini Penjelasannya

Pemerintah membatalkan sekolah yang akan libur 1 bulan penuh selama Ramadan.
Ilustrasi - Pemerintah membatalkan sekolah yang akan libur 1 bulan penuh selama Ramadan. (Sumber : pexels.com/@Irgi Nur Fadil).
Keuangan21 Januari 2025, 17:32 WIB

Target PAD Sektor Pajak Naik di 2025, Ini Langkah Bapenda Kabupaten Sukabumi

Berikut sejumlah langkah Bapenda Kabupaten Sukabumi untuk merealisasikan target PAD sektor pajak daerah yang mengalami kenaikan di tahun 2025.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. (Sumber : Istimewa)
Entertainment21 Januari 2025, 17:30 WIB

Lee Chan Hyuk AKMU dan Lee Saerom Fromis_9 Dikabarkan Putus

Kabar mengejutkan datang dari dua idol Kpop ternama, hubungan Lee Chan Hyuk AKMU dan Lee Saerom Fromis_9 dikabarkan telah putus.
Lee Chan Hyuk AKMU dan Lee Saerom Fromis_9 Dikabarkan Putus (Sumber : X/@soompi)