20 Jam Polisi Cari Alat Bukti, Kronologi Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi oleh Anak Majikan

Senin 20 Januari 2025, 10:43 WIB
(Foto Ilustrasi) Polisi menjelaskan kronologi pembunuhan satpam bernama Septian (37 tahun) asal Kabupaten Sukabumi oleh anak majikannya. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Polisi menjelaskan kronologi pembunuhan satpam bernama Septian (37 tahun) asal Kabupaten Sukabumi oleh anak majikannya. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Satpam bernama Septian (37 tahun) asal Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dibunuh anak majikannya, AMM, di rumah tempatnya bekerja di Bogor Selatan. Kasatreskrim Polresta Bogor AKP Aji Riznaldi mengatakan pembunuhan terjadi pada Jumat sekira pukul 02.30 WIB, 17 Januari 2025.

Mengutip tempo.co, pembunuhan ini dilaporkan sopir berinisial M yang juga bekerja di rumah itu. M yang sedang tidur di atas pos satpam terbangun ketika mendengar suara keributan.

“Saat melihat ke lantai bawah, terlihat S (Septian) berdarah dan sudah tergeletak. Kemudian pelaku AMM berusaha naik ke kamar atas menggunakan tangga kayu untuk menghampiri M sambil membawa pisau dan mereka berebut tangga agar pelaku tidak naik ke atas,” kata Aji pada 18 Januari 2025.

Baca Juga: Anak Majikan Jadi Tersangka Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi, Ini Motifnya

Baca Juga: Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

M lalu berteriak meminta tolong sambil membuang barang-barang yang ada di kamar dengan maksud menyelamatkan diri. Akhirnya dia pun berhasil melarikan diri ke kantor polisi untuk melaporkan peristiwa tersebut. Aji mengungkap motif dari pembunuhan tersebut yang diduga karena pelaku merasa sakit hati terhadap korban.

“Korban suka melaporkan pelaku yang sering pulang malam kepada orang tuanya,” kata dia.

Aji menuturkan polisi sempat kesulitan mencari alat bukti yang digunakan oleh pelaku dalam membunuh Septian, karena pelaku cerdik dalam menyembunyikannya. Namun setelah pencarian selama 20 jam di tempat kejadian perkara, kata Aji, polisi akhirnya berhasil menemukan pisau yang digunakan oleh AMM.

Sebelumnya, pihak keluarga mengaku menemukan banyak luka serius pada jenazah korban, terutama pada bagian leher dan pinggang, yang diduga akibat benda tajam. Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polresta Bogor. AMM dijerat dengan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 ayat (3).

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment20 Januari 2025, 15:30 WIB

Kronologi Suami Kareena Kapoor, Saif Ali Khan yang Menjadi Korban Penikaman

Aktor ternama Bollywood sekaligus suami Kareena Kapoor, Saif Ali Khan menjadi korban penikaman orang tidak dikenal yang masuk ke kediamannya di Mumbai, India, pada Kamis, 16 Januari 2025.
Kronologi Suami Kareena Kapoor, Saif Ali Khan yang Menjadi Korban Penikaman (Sumber : Instagram/@kareenakapoorkhan)
Sukabumi20 Januari 2025, 15:22 WIB

Pj Wali Kota Bicara Tantangan Pembangunan dalam Musrenbang Kecamatan di Sukabumi

Musrenbang bisa menghasilkan program yang dapat menjawab berbagai tantangan.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji ketika membuka Musrenbang Kecamatan Lembursitu pada 20 Januari 2025. | Foto: Website Kota Sukabumi
Sukabumi20 Januari 2025, 15:21 WIB

DPMD Sukabumi Tegaskan 7 Program Prioritas Penggunaan Dana Desa 2025

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi menetapkan tujuh program prioritas untuk penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2025.
Kantor DPMD Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ilyas)
Sukabumi20 Januari 2025, 15:15 WIB

Dinsos Sambut Baik Pembentukan Sub Klaster Kesiapsiagaan Bencana di Kota Sukabumi

Diinisiasi PMI, Dinsos Kota Sukabumi sambut baik pembentukan sub klaster shelter kesiapsiagaan bencana gempa bumi.
Kepala Bidang Rehabilitas Sosial Dinsos Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai OMG Live Streamer, Cek Kualifikasinya

Apabaila Anda tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai OMG Live Streamer, Cek Kualifikasinya. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi20 Januari 2025, 14:49 WIB

Pemilik Warung Menjerit! Terancam Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Sukabumi

Uang ini diperoleh Saep dari pinjaman sana dan sini, termasuk menjual sawah.
Kondisi warung milik Saep di sekitar Pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Senin (20/1/2025). | Foto: SU/Ragil Gilang
Keuangan20 Januari 2025, 14:48 WIB

Kabupaten Sukabumi Catat Inflasi Tertinggi di Jabar, Disdagin Pantau Kenaikan Harga 4 Komoditas

terbatasnya pendistribusian akibat tingginya permintaan dari berbagai daerah menjadi salah satu penyebab utama inflasi
Jajaran Disdagin pantau kenaikan harga 4 komoditas yang picu inflasi tinggi di Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok/turangga)
Inspirasi20 Januari 2025, 14:30 WIB

Apa Perbedaan PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan untuk Profesi Guru? Cek Infonya!

Ada dua jenis PPG yang dapat diikuti oleh Profesi Guru. Pertama, yaitu PPG Prajabatan atau sering disebut PPG Prajab, dan yang kedua adalah PPG Dalam Jabatan.
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). | (Sumber : menpan.go.id)
Sukabumi20 Januari 2025, 14:18 WIB

Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi Berganti, Ini Pejabat Barunya

Rotasi dan Mutasi jabatan di Polres Sukabumi, Kasat Reskrim dan Kasat Lantas berganti. Berikut nama pejabat barunya.
Upacara Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi. (Sumber Foto: Dok. Humas Polres Sukabumi)
Internasional20 Januari 2025, 14:15 WIB

India Corner, Kolaborasi Literasi Internasional di Nusa Putra University

Kerja sama tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif, termasuk donasi puluhan buku dari India untuk memperkaya koleksi perpustakaan NPU.
Bersama mahasiswa Nusa Putra University, kunjungan rombongan Kedutaan Besar India untuk Indonesia ini dipimpin Mr. Ram Kumar. (Sumber: dok nusa putra)