SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau DPMD Kabupaten Sukabumi menerima koordinasi penugasan Patriot Desa Jawa Barat tahun 2025. Proses ini berlangsung di Aula DPMD jalan Bhayangkara Palabuhanratu, Rabu (8/1/2024).
Koordinasi diterima langsung oleh Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) dan salah satu sub koordinator bidang PM. Sebanyak 10 orang Patriot Desa dan satu orang koordinator akan bertugas mendampingi 20 desa di enam kecamatan di Kabupaten Sukabumi selama tahun 2025.
Baca Juga: KHGT: Muhammadiyah Tetapkan Puasa Ramadhan 1446 H Jatuh Pada 1 Maret 2025
Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi Gun Gun Gunardi menjelaskan, Patriot Desa merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui DPM Desa Provinsi Jawa Barat dalam Gerakan Membangun Desa (GERBANG DESA).
“Patriot Desa merupakan salah satu upaya mewujudkan desa-desa yang mandiri dan percaya diri dengan cara memfokuskan peran pemuda sebagai komunikator, integrator dan akselerator yang mendukung penggerak lokal desa (local champion) agar mampu mengelola berbagai potensi yang ada di desa, dalam dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan,” jelas Gun Gun.
Baca Juga: Update Harga Di Pasar Sukabumi, Disdagrin: Cabe Rawit Terus Naik Bawang Merah Turun
Melalui program ini, lanjut Gun Gun diharapkan mampu mendorong peningkatan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan desa. Karena itu, para Patriot Desa yang ditempatkan akan bertugas membangun inisiatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat dan memperkuat kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah desa.
“Tujuan akhirnya adalah memandirikan desa-desa di Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Sukabumi. Dengan demikian, masyarakat desa diharapkan lebih mampu mengelola potensi lokal mereka secara mandiri dan berkelanjutan,” tandas Gun Gun Gunardi.
Baca Juga: Berlaku Sejak 5 Januari, Begini Cara Menghitung Opsen Pajak Kendaran Bermotor
Kabid PM DPMD Kabupaten Sukabumi, Andriansyah menambahkan bahwa Program Patriot Desa selama ini sudah berjalan sinergis dengan pemerintah Desa lokasi program, karena itu diharapkan pada tahun 2025 ini Para Patriot Desa makin optimal dengan membuat berbagai produk pendampingan.
“Publikasi proses pendampingan dan publikasi potensi desa sangat menjadi atensi kami kepada teman-temen Patriot Desa,” ucap Andriansyah.
Baca Juga: Demi Makan Gizi Gratis, Pemerintah RI Bakal Impor 2 Juta Ekor Sapi hingga 2029
Di tempat sama, Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (SSPMD) Program Patriot Desa penugasan Kabupaten Sukabumi Koko Muhamad selaku koordinator menegaskan, orientasi program Patriot Desa merupakan program investasi insani (human investment)
“Dengan orientasi investasi insani, maka program ini tidak mengirim fasilitas atau dana, tapi mengirim sumber daya manusia yang akan memperkuat partisipasi masyarakat, kemudian memfasilitasi pembangunan kolaborasi seluruh pihak dalam pembangunan desa melalui kemitraan pentahelix dan kolaborasi antardesa,” pungkas Koko. (adv)