Kemana Sampah Sisa MBG? Kunjungi Kota Sukabumi, Pj Gubernur: Bisa Untuk Pakan Ternak

Rabu 08 Januari 2025, 14:56 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ke tiga di Kota Sukabumi. Rabu (8/1/2025). (Sumber: su/awal)

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ke tiga di Kota Sukabumi. Rabu (8/1/2025). (Sumber: su/awal)

SUKABUMIUPDATE.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ke tiga di Kota Sukabumi. Rabu (8/1/2025).

Didampingi Pejabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, Bey meninjau pelaksanaan program MBG di dua sekolah berbeda yakni di SMPN 12 dan SMAN 5 Kota Sukabumi.

Baca Juga: Cara Cek Peringkat dan kuota Sekolah SNPMB 2025 : Persiapan Menghadapi SNBP

Kepada wartawan, Bey menyebut pada hari ke tiga pelaksanaan program tersebut, ada sekitar 3025 siswa dari 6 sekolah di Kota Sukabumi yang telah melaksanakan program MBG sejak hari Senin kemarin.

“Saya hari ini memantau makan bergizi gratis itu 3025 siswa untuk di Kota Sukabumi dan tadi saya lihat menunya dan anak-anak di SMA 5 ini hari pertama, jadi kemarin ada beberapa yang mulai dari hari senin tapi di SMA 5 ini hari pertama dan saya lihat cukup baik,” ujar Bey kepada awak media di Sukabumi, Rabu (8/1/2025).

Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Bibir Sumbing yang Dapat Terjadi Sejak Dalam Kandungan

Lalu Bey, juga menjelaskan sampah sisa makanan program MBG di sekolah harus dimanfaatkan dengan inovasi. Ia menggaris bawahi masalah sampah ini karena jangan dibiarkan menumpuk dan membusuk.

Inovasi pemisahan sampah sisah MBG di Kota SukabumiInovasi pemisahan sampah sisah MBG di Kota Sukabumi

“Disini ada kreatifitas atau inovasi (plastik sampah) jadi sampah sisanya dibuang seperti tulang ayam, sayuran dan sebagainya. Kan itu juga memudahkan untuk pemilahan sampah dari awal dan itu bisa untuk pakan ternak,” kata dia.

Ditanya terkait gizi yang terkandung dalam makanan yang diberikan kepada para siswa, Bey menyebut hal itu sudah dipastikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca Juga: Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik: Fokus pada Produk Virtual

“Itu kan ada ahli gizinya dan saya lihat juga cara penyajiannya baik, nasinya terus kemudian tadi ada ayam kecap, sayuran dan ada buah dan barusan ada susu yah,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Januari 2025, 10:03 WIB

Terdampak Bencana, Harapan Warga Wanajaya Sukabumi Soal Dibangunnya Rumah Riksa

Kondisi rumah Dadang sangat memprihatinkan.
Contoh rumah Riksa yang dibangun di Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 09:44 WIB

Link Live Streaming Pleno Penetapan Walikota & Wakil Walikota Sukabumi 2024

Rapat Pleno Terbuka Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi 2024 disiarkan langsung secara online di kanal YouTube resmi KPU Kota Sukabumi dan YouTube Sukabumi Update.
Link Live Streaming Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi 2024 (Sumber : Ist)
Inspirasi09 Januari 2025, 09:30 WIB

Loker Jawa Barat Lulusan S1 Teknik Sipil, Penempatan di Wilayah Bandung

Loker Jawa Barat Lulusan S1 Teknik Sipil ini tersedia untuk mengisi posisi Civil Engineer.
Ilustrasi. Loker Jawa Barat Lulusan S1 Teknik Sipil, Penempatan di Wilayah Bandung (Sumber : Freepik/@benzoix)
Life09 Januari 2025, 09:01 WIB

Gaya Hidup Sehat Locavora: Petani Lokal Berdaya, Ekonomi Daerah Berjaya

Gaya Hidup Locavora bertujuan untuk mendukung ekonomi lokal, mengurangi jejak karbon, dan menjaga kesehatan lingkungan.
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat Locavora Bantu Petani Lokal Berdaya, Ekonomi Daerah Berjaya. (Sumber : Pexels/Quang Nguyen Vinh)
Sehat09 Januari 2025, 09:00 WIB

Rahasia ASI Booster Alami ala dr. Zaidul Akbar: Sehat, Halal, dan Thayyib

dr. Zaidul Akbar bagikan rahasia ASI Booster alami untuk para Ibu.
Ilustrasi Ibu Menyusui. dr. Zaidul Akbar bagikan rahasia ASI Booster alami untuk para Ibu. (Sumber : Freepik/freepic.diller)
Sehat09 Januari 2025, 08:00 WIB

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Beda dengan COVID-19

Berbeda dengan COVID-19, HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.
Ilustrasi. Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Beda dengan COVID-19 (Sumber : Pexels/CDC)
Food & Travel09 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Getuk Goreng Sokaraja, Makanan Tradisional Manis yang Terbuat dari Singkong

Getuk Goreng sering disajikan sebagai camilan atau oleh-oleh khas daerah Sokaraja Banyumas.
Ilustrasi. Getuk Goreng Sokaraja, Makanan Tradisional Manis yang Terbuat dari Singkong (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science09 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Januari 2025, Waspada Hujan Sejak Pagi Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 9 Januari 2025.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 9 Januari 2025. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi09 Januari 2025, 01:21 WIB

Jembatan Putus, Pelajar di Sukabumi Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai ke Sekolah

Jembatan Bojongkoneng terputus karena banjir bandang, pelajar di Waluran Sukabumi nekat bertaruh nyawa menerjang sungai demi ke sekolah.
Potret pelajar di Waluran Sukabumi yang menyeberangi sungai demi ke sekolah akibat jembatan putus. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Januari 2025, 23:55 WIB

Sidang Perdana Sengketa Pilbup Sukabumi di MK: Dugaan Penggelembungan Suara 469 TPS

Dugaan penggelembungan suara menjadi salah satu dalil permohonan yang disampaikan Kuasa Hukum Iyos-Zainul dalam sidang perdana sengketa hasil Pilkada di MK.
Tim hukum paslon Iyos-Zainul dalam sidang perdana sengketa Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 di MK. (Sumber : MK)