Makan Bergizi Gratis! Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp 1 T, Pemkot Sukabumi Rp 3 M

Rabu 08 Januari 2025, 14:14 WIB
Pelajar SMAN 5 Kota Sukabumi menerima MBG pada Rabu (8/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Pelajar SMAN 5 Kota Sukabumi menerima MBG pada Rabu (8/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memantau penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 12 dan SMAN 5 Kota Sukabumi pada Rabu (8/1/2025). Terdapat sekitar 3.025 pelajar yang menerima paket MBG pada hari ketiga pelaksanaan program ini. Mereka berasal dari empat SD, satu SMP, dan satu SMA.

"Saya memantau program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk 3.025 siswa. Untuk SMAN 5 ini hari pertama. Jadi kemarin ada beberapa sekolah yang telah menyelenggarakan. Saya lihat cukup baik, di sini ada inovasi, ada aturan untuk memilah sampah dari awal. Kelihatannya mereka (para pelajar senang)," kata dia dikutip dari website KDP Kota Sukabumi.

Diketahui, pada 6 dan 7 Januari 2025 atau dua hari awal pelaksanaan program, penerima MBG di Kota Sukabumi berjumlah 1.686 orang. Ribuan murid ini adalah pelajar dari SDN Loasari, SDN Cibungur, SDIT Al Amin, SDN Rancakadu, dan SMPN 12. Pada hari ketiga, penyaluran diperluas ke tingkat SMA yakni SMAN 5 sehingga total menjadi 3.025 penerima.

Bey menjelaskan bahwa makanan yang disajikan telah dirancang oleh ahli gizi dengan menu seperti ayam kecap, sayuran, buah, dan susu. "Target se-Jawa Barat bertahap. Jawa Barat menganggarkan Rp 1 triliun, selama ini masih dari BGN (Badan Gizi Nasional). Namun belum ada petunjuk teknis untuk penggunaan anggarannya," ujar dia soal anggaran.

.

Baca Juga: Di Sukabumi Baru 31 Sekolah, Bertahap: Pemerintah Tegaskan Makan Gizi Gratis Pakai Dana APBN

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji juga berkomitmen mendukung MBG. "Saat ini kita menyesuaikan. Mudah-mudahan anggaran dari provinsi segera turun. Peran kabupaten/kota diarahkan, termasuk pendataan sasaran dan jumlahnya serta infrastruktur,” katanya.

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi bertugas menyiapkan bahan pokok karena ditunjuk oleh BGN. Pemerintah Kota Sukabumi pun harus menyiapkan dapur, di mana satu dapur mengolah 3.000 sampai 3.500 porsi. “Mudah-mudahan di Kota Sukabumi cukup satu dapur untuk satu kecamatan," ujar Kusmana.

Kusmana menekankan pentingnya pengawasan yang melibatkan BGN dan Dinas Kesehatan. "Kita tetap berkoordinasi dengan BGN. Ada beberapa yang perlu disinergikan agar tepat sasaran. Nanti ada ahli gizi dari BGN. Kita berharap secepatnya. Semoga program MBG untuk minggu depan diselenggarakan di Kecamatan Citamiang," lanjutnya.

Pelaksanaan MBG saat ini belum menyentuh ibu hamil karena masih menunggu petunjuk lebih lanjut. Adapun terkait dana, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi diperkirakan menyiapkan Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar untuk program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini.

Hingga berita ini tayang, belum ada penjelasan lengkap soal skema anggaran antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota, dalam menjalankan program MBG. "Dari APBD Kota Sukabumi, alokasi anggaran untuk program ini diperkirakan Rp 2-3 miliar, tetapi sebagian besar anggaran diharapkan berasal dari provinsi. Mudah-mudahan tidak menggunakan anggaran kita," kata Kusmana.

Harapan dan Tantangan

Program MBG tidak hanya menargetkan perbaikan gizi pelajar, tetapi juga mendorong kesadaran lingkungan melalui inovasi pengelolaan sampah. Para murid yang membawa wadah sendiri menjadi salah satu contoh praktik baik yang dapat ditiru oleh daerah lain. Selain itu, keberadaan dapur terpusat di setiap kecamatan diharapkan dapat mempercepat proses penyajian makanan dan memastikan kualitasnya tetap terjaga.

Kendati demikian, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu segera diatasi, seperti finalisasi petunjuk teknis, pengelolaan anggaran, dan sinergi antarinstansi. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi, kota, dan lembaga terkait, program ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.

Program MBG merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan dukungan semua pihak, Kota Sukabumi bisa menjadi contoh sukses pelaksanaan program ini di Jawa Barat, sekaligus mendorong daerah lain untuk menerapkan langkah serupa demi masa depan Indonesia yang lebih cerdas dan membangun generasi unggul. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 10:46 WIB

Raih 44,90% Suara, Ayep-Bobby Ditetapkan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Sukabumi Terpilih

Ayep Zaki dan Bobby Maulana memperoleh 78.257 suara.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih Ayep Zaki dan Bobby Maulana menyampaikan sambutan dalam agenda rapat pleno KPU pada Kamis (9/1/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat09 Januari 2025, 10:30 WIB

Anak GTM di Masa MPASI? Yuk, Kenali Gerakan Tutup Mulut & Penyebabnya!

Beberapa anak yang mengalami GTM bisa jadi lebih menyukai puree atau bubur dibandingkan makanan yang lebih padat.
Ilustrasi. Mengenal Istilah Anak GTM Sejak Dini. (Sumber : Pexels/Naomi Shi)
Sukabumi09 Januari 2025, 10:03 WIB

Testimoni Dadang, Penyintas Bencana Sukabumi Pertama yang Dapatkan Hunian Tetap

Kondisi rumah Dadang sangat memprihatinkan.
Contoh rumah Riksa yang dibangun di Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 09:44 WIB

Link Live Streaming Pleno Penetapan Walikota & Wakil Walikota Sukabumi 2024

Rapat Pleno Terbuka Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi 2024 disiarkan langsung secara online di kanal YouTube resmi KPU Kota Sukabumi dan YouTube Sukabumi Update.
Link Live Streaming Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi 2024 (Sumber : Ist)
Inspirasi09 Januari 2025, 09:30 WIB

Loker Jawa Barat Lulusan S1 Teknik Sipil, Penempatan di Wilayah Bandung

Loker Jawa Barat Lulusan S1 Teknik Sipil ini tersedia untuk mengisi posisi Civil Engineer.
Ilustrasi. Loker Jawa Barat Lulusan S1 Teknik Sipil, Penempatan di Wilayah Bandung (Sumber : Freepik/@benzoix)
Life09 Januari 2025, 09:01 WIB

Gaya Hidup Sehat Locavora: Petani Lokal Berdaya, Ekonomi Daerah Berjaya

Gaya Hidup Locavora bertujuan untuk mendukung ekonomi lokal, mengurangi jejak karbon, dan menjaga kesehatan lingkungan.
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat Locavora Bantu Petani Lokal Berdaya, Ekonomi Daerah Berjaya. (Sumber : Pexels/Quang Nguyen Vinh)
Sehat09 Januari 2025, 09:00 WIB

Rahasia ASI Booster Alami ala dr. Zaidul Akbar: Sehat, Halal, dan Thayyib

dr. Zaidul Akbar bagikan rahasia ASI Booster alami untuk para Ibu.
Ilustrasi Ibu Menyusui. dr. Zaidul Akbar bagikan rahasia ASI Booster alami untuk para Ibu. (Sumber : Freepik/freepic.diller)
Sehat09 Januari 2025, 08:00 WIB

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Beda dengan COVID-19

Berbeda dengan COVID-19, HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.
Ilustrasi. Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Beda dengan COVID-19 (Sumber : Pexels/CDC)
Food & Travel09 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Getuk Goreng Sokaraja, Makanan Tradisional Manis yang Terbuat dari Singkong

Getuk Goreng sering disajikan sebagai camilan atau oleh-oleh khas daerah Sokaraja Banyumas.
Ilustrasi. Getuk Goreng Sokaraja, Makanan Tradisional Manis yang Terbuat dari Singkong (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science09 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Januari 2025, Waspada Hujan Sejak Pagi Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 9 Januari 2025.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 9 Januari 2025. (Sumber : Pixabay)