5 Stasiun di Sukabumi Cianjur Ini Tak Lagi Layani Penjualan Tiket Go Show KA Siliwangi

Rabu 01 Januari 2025, 23:30 WIB
KA Siliwangi lintas Sukabumi-Cianjur. (Sumber Foto: PT KAI Daop 2 Bandung)

KA Siliwangi lintas Sukabumi-Cianjur. (Sumber Foto: PT KAI Daop 2 Bandung)

SUKABUMIUPDATE.com - Per tanggal 1 Januari 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung mengumumkan perubahan kebijakan terkait penjualan tiket Go Show bagi calon penumpang Kereta Api Lokal Siliwangi di sejumlah stasiun.

Diketahui, tiket Go Show adalah tiket kereta yang dibeli beberapa jam sebelum jam keberangkatan.

Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana menjelaskan, Stasiun tersebut yaitu Stasiun Cipeuyeum, Ciranjang dan Lampegan di Cianjur, serta Stasiun Cireungas dan Gandasoli di Sukabumi. Kelima Stasiun itu tidak lagi melayani penjualan tiket Go Show untuk Kereta Api lokal Siliwangi. 

Kebijakan serupa, lanjut Dicky, berlaku juga di Stasiun Cipendeuy, Cibatu, dan Leles. Ketiga Stasiun di Garut itu tak lagi melayani penjualan tiket Go Show untuk calon penumpang kereta jarak jauh. 

"Sebagai alternatif, pelanggan kini dapat membeli tiket melalui Loket Box di stasiun tersebut atau menggunakan platform digital yang mudah diakses yakni aplikasi Access by KAI, website resmi www.kai.id, dan berbagai channel eksternal lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI," kata Dicky dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Rabu (1/1/2025).

Baca Juga: Mengapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak? Ini Jawabannya

Dicky menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk mendukung digitalisasi layanan, mempercepat proses transaksi, dan memberikan kenyamanan kepada pelanggan dalam merencanakan perjalanan.

"Dengan berbagai alternatif pembelian tiket yang tersedia, pelanggan dapat mengakses layanan KAI kapan saja dan di mana saja dengan lebih praktis tanpa harus mengantre di stasiun," ujarnya.

"PT KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan. Transformasi digital ini adalah bagian dari misi PT KAI untuk menghadirkan solusi perjalanan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan di era modern," tambahnya.

Lebih lanjut Dicky mengatakan, untuk informasi terkini mengenai jadwal perjalanan, pembelian tiket, dan layanan lainnya, masyarakat dapat mengakses aplikasi Access By KAI atau menghubungi Layanan Pelanggan melalui telepon 021-121, Whatsapp 08111-2111-121, email [email protected], atau Media Sosial KAI 121.

"Kami mengimbau pelanggan untuk menyesuaikan pola pembelian tiket dengan kebijakan baru ini. Dengan berbagai saluran pembelian tiket yang tersedia, pelanggan tetap dapat menikmati perjalanan kereta api dengan mudah dan nyaman," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Januari 2025, 17:09 WIB

2 Truk dan Banyak Motor: Kecelakaan di Sukaraja Sukabumi, Warga Terkapar

Menurut keterangan warga di lokasi kejadian, akibat kecelakaan itu dua truk dan empat motor yang sedang terparkir rusak.
Kecelakaan di Sukaraja Sukabumi, motor dan truk (Sumber: dok warga)
Musik04 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik dan Makna Lagu La La Lost You - Niki Zefanya, dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Lagu La La Lost You mengisahkan perjalanan cinta antara kota Los Angeles dan New York.
Lagu La La Lost You mengisahkan perjalanan cinta antara kota Los Angeles dan New York. (Sumber : NIKI).
Aplikasi04 Januari 2025, 16:44 WIB

SIMPELIN, Cara Mudah Akses Pelayanan Adminduk untuk Warga Kabupaten Sukabumi

Layanan digital dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil Kabupaten Sukabumi
Sejumlah layanan adminduk online di SIMPELIN Disdukcapil Kabupaten Sukabumi (Sumber: disdukcapil kab smi)
Food & Travel04 Januari 2025, 15:24 WIB

Dinas Pariwisata: Pemilihan Putri Nelayan Palabuhanratu 2025 Tanpa Karantina, Cek Kalender Eventnya!

Sedikit berbeda, tahun ini Dinas Pariwisata menghapus proses karantina, dalam rangkaian pemilihan putri nelayan 2025, agar lebih efektif dan efisien.
Ilustrasi, icon putri nelayan.
Sukabumi04 Januari 2025, 15:19 WIB

9 Jahitan di Paha dan Kepala, Pemotor Dibacok OTK di Caringin Sukabumi

Sahrul saat itu langsung dibawa oleh warga ke RSUD Sekarwangi.
(Foto Ilustrasi) Muhamad Sahrul Ramdani (24 tahun) mendapatkan sembilan jahitan setelah diduga dibacok oleh OTK di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jumat malam, 3 Januari 2025. | Foto: Istimewa
Inspirasi04 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Cleaning Service dengan Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service dengan Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Nasional04 Januari 2025, 14:29 WIB

Warga Sukabumi Lihat Ada Orang Kaya Dapat Bansos? Segera Laporkan ke Sini

Cak Imin mengingatkan setiap laporan harus melampirkan bukti-bukti valid.
(Foto Ilustrasi) Cak Imin meminta masyarakat melaporkan orang mampu atau kaya yang menerima bansos. | Foto: Freepik
Sukabumi04 Januari 2025, 14:06 WIB

Pemotor Dibacok di Caringin Sukabumi, Polisi Sebut Bukan Begal karena Motor Tak Dibawa

Kejadian ini berawal saat Sahrul dalam perjalanan bersama temannya.
Luka pada paha Muhamad Sahrul Ramdani (24 tahun). Sahrul adalah korban dugaan pembacokan di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jumat malam, 3 Januari 2025. | Foto: Dokumentasi Pribadi
Life04 Januari 2025, 14:00 WIB

Debus: Kesenian Bela Diri Tradisional Khas Masyarakat Banten

Pertunjukan debus terkenal dengan aksi-aksi ekstrem para pemainnya yang terlihat kebal terhadap senjata tajam, api, atau bahkan air keras.
Debus adalah kesenian bela diri tradisional yang berasal dari masyarakat Sunda Banten. (Sumber : Instagram/@doyok178).
Sukabumi04 Januari 2025, 13:41 WIB

Diperbaiki Lewat DAK, Dinas PU Soal Ibu Hamil Terkendala Jalan Rusak di Ciemas Sukabumi

Kerusakan jalan menyebabkan ambulans tidak bisa melaju dengan cepat.
Kondisi kerusakan jalan kabupaten ruas Cibenda-Mareleng di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Sopir Ambulans Desa Sidamulya