Pemprov Tetapkan Kenaikan UMSK 2025 Hanya untuk 2 Daerah Jabar, Sukabumi Tak Mengusulkan

Kamis 19 Desember 2024, 16:51 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat mengumumkan UMSK 2025 di Gedung Sate Bandung, Rabu (18/12/2024) malam. (Sumber Foto: Humas Jabar)

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat mengumumkan UMSK 2025 di Gedung Sate Bandung, Rabu (18/12/2024) malam. (Sumber Foto: Humas Jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah menetapkan UMK 2025, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengumumkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/ Kota (UMSK), di Gedung Sate Bandung, Rabu (18/12/2024) malam.

Pengumuman yang disampaikan Bey Machmudin tertuang pada Kepgub Nomor: 561.7/Kep.802-Kesra/2024 Tentang Upah Minimum Sektoral Kabupaten/ Kota (UMSK) tahun 2025.

Menurut Bey, dari 27 kabupaten dan kota di Jabar, ada sembilan daerah tidak mengusulkan UMSK, yakni Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar.

Kemudian, ada 13 kabupaten dan kota yang pengajuannya tidak disepakati yakni Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka.

"Maka berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 tahun 2024, bila tidak terjadi kesepakatan maka kami tidak menetapkan UMSK," kata Bey.

"Adapun besarnya kenaikan UMSK-nya kan 7 persen," tambahnya.

Baca Juga: UMK 2025 Kabupaten Sukabumi Rp3,6 Juta - Kota Rp3 Juta: Cek Daftar Upah Terbaru se Jawa Barat

Sementara itu terdapat lima kabupaten dan kota yang mengajukan UMSK yaitu Kabupaten Subang, Kota Depok, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, dan Kota Tasikmalaya.

Namun berdasarkan Pasal 7 Permanekar 16/2024 yang berkenaan dengan risiko kerja, tidak semuanya ditetapkan. Hanya Kabupaten Subang dan Kota Depok yang pengajuan UMSK – nya memenuhi kriteria.

"Sedangkan tiga daerah lainnya, yaitu Kabupaten Cianjur, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut, tidak memenuhi kriteria," sebut Bey.

"Jadi kami sudah sesuai dengan Permenaker, kami mohon agar disepakati bersama, ini untuk kebaikan kita semua, jadi kami juga menghitung dalam kondisi ekonomi seperti sekarang, betul -betul dihitung agar kesinambungan industri tetap berjalan terus," pungkas Bey.

Sumber: Siaran Pers Humas Jabar

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 Desember 2024, 19:49 WIB

Penebangan Hutan Diduga Picu Longsor di Tegalbuleud Sukabumi, Warga Desak Reboisasi

Khawatir longsor susulan, warga Desa Rambay Tegalbuleud Sukabumi desak perhutani lakukan pencegahan dan reboisasi hutan.
Lokasi longsor di rambay tegalbuleud Sukabumi (Sumber : istimewa)
Sukabumi19 Desember 2024, 19:30 WIB

Buntut Bencana Banjir Di Sukabumi Selatan, Warga Desak Pasir Piring Diubah Jadi Hutan Lindung

Merespon atas bencana alam yang melanda wilayah Pajampangan yang diduga akibat pengelolaan hutan yang tidak optimal oleh Perhutani serta tambang liar. pemerintah harus segera mengubah status hutan Pasirpiring jadi hutan lindung
Jalan Nasional Sukabumi-Waluran yang melintasi hutan Pasirpiring saat terdampak longsor pada 4 Desember 2024 | Foto : Ragil Gilang
Food & Travel19 Desember 2024, 19:00 WIB

Situ Cisanti: Wisata Alam di Kaki Gunung Wayang yang HTMnya Cuma Rp15.000 Saja

Situ Cisanti adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan suasana yang tenang.
Situ Cisanti menawarkan panorama alam yang menyejukkan mata. (Sumber : Instagram/@ririnyulian_).
Sukabumi19 Desember 2024, 18:34 WIB

Tanggap Darurat Bencana Sukabumi Menyisakan 3 Kecamatan, Pemulihan Akses Jadi Fokus

Tersisanya tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang masih berstatus tanggap darurat bencana karena infrastruktur yang belum normal.
Jalan darurat di Kampung Peuntasan Bayur Desa Balekambang Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 Desember 2024, 18:30 WIB

Kaleidoskop Bencana Banjir di Sukabumi Sepanjang Tahun 2024

Sepanjang tahun 2024, lebih dari 90 titik Bencana Banjir mengepung Sukabumi, baik di daerah Kabupaten maupun Kota.
Dampak banjir luapan dua sungai di Cibitung Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa)
Life19 Desember 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Terhindar dari Gagal Panen, Yuk Amalkan

Bagi para petani, doa merupakan salah satu upaya spiritual untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan hasil panen yang melimpah dan terhindar dari gagal panen.
Ilustrasi - Membaca doa merupakan salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang sangat penting bagi seorang petani. (Sumber : pexels.com/@Muhammad Adil)
Aplikasi19 Desember 2024, 17:15 WIB

PLN UP3 Sukabumi Permudah Pelanggan Bayar Listrik Tepat Waktu melalui PLN Mobile

Simak di sini panduan singkat membayar tagihan listrik di awal bulan melalui PLN Mobile.
Poster digital PLN Mobile. (Sumber Foto: PLN)
Musik19 Desember 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Makna Lagu Glimpse of Us Joji, yang Sempat Viral Karena Bikin Galau

Glimpse of Us merupakan lagu yang dinyanyikan oleh Joji dan sempat viral di media sosial seperti Instagram, TikTok, hingga X, karena sukses membuat para pendengar musik galau.
Lirik dan Makna Lagu Glimpse of Us Joji, yang Sempat Viral Karena Bikin Galau (Sumber : Instagram/@sushitrash)
Jawa Barat19 Desember 2024, 16:51 WIB

Pemprov Tetapkan Kenaikan UMSK 2025 Hanya untuk 2 Daerah Jabar, Sukabumi Tak Mengusulkan

Kenaikan UMSK 2025 sebesar 7 persen, hanya ada dua daerah di Jabar yang ditetapkan, yaitu Subang dan Depok.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat mengumumkan UMSK 2025 di Gedung Sate Bandung, Rabu (18/12/2024) malam. (Sumber Foto: Humas Jabar)
Sukabumi19 Desember 2024, 16:34 WIB

Hari Bakti ke-79, Bupati Sukabumi Minta Dinas PU Terus Berikan yang Terbaik Bagi Masyarakat

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sebut infrastruktur menjadi hal yang paling diharapkan masyarakat. Dimana, hal itu berada di Dinas PU.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan sambutan dalam puncak acara Hari Bakti PU ke-79. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)