Soal Penanganan Bencana, Koordinasi DPRD Jabar dan Sejumlah Instansi Terkait Berjalan Baik

Selasa 10 Desember 2024, 13:13 WIB
Foto bersama warga terdampak dan sejumlah pejabat di sela kunjungan Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, di lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. (Sumber : Istimewa)

Foto bersama warga terdampak dan sejumlah pejabat di sela kunjungan Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, di lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.COM – Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, memastikan koordinasi antara DPRD Jabar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi dan sejumlah instansi terkait mengenai penanganan bencana berjalan dengan baik. Hal ini disampaikan Hasim usai meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak bencana di Sukabumi baru-baru ini.

"Alhamdulillah, sejauh ini koordinasi antara DPRD Jabar dengan Pemkab dan instansi terkait bejalan dengan baik. Tinggal problem distribusi yg masih terkendala, karena banyaknya akses yang terputus akibat longsor maupun pergerakan tanah," kata Hasim Adnan kepada sukabumiupdate.com, Senin malam (09/12/2024).

Hasim menjelaskan bahwa sehari setelah bencana terjadi, ia bersama timnya langsung turun ke lokasi untuk memastikan penanganan awal berjalan lancar. “Lokasi pertama yang kami datangi adalah posko di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar. Kami memastikan bantuan dari Dinas Sosial Jawa Barat tiba di posko tersebut,” ujarnya.

Pada hari kedua, Hasim mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat meninjau lokasi terdampak dan menyalurkan bantuan tahap kedua dari Pemprov Jabar. Hari ketiga, ia kembali mendampingi Wakil Ketua DPR RI, H. Cucun Syamsurizal, dan Anggota DPR RI, Zainul Munaschin, mengunjungi beberapa wilayah bencana.

“Sejauh ini, kami sudah mendirikan beberapa posko di lokasi terdampak. Kami akan terus membantu Pemkab dalam masa tanggap darurat, terutama di wilayah yang masih minim bantuan akibat akses jalan yang tertutup longsor,” jelas Hasim.

Dalam penanganan bencana, Hasim menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah kabupaten, provinsi, pusat, serta para relawan. “Selain respons tanggap darurat dan penanganan pasca-bencana, kolaborasi dan komitmen semua pihak sangat krusial. Berdasarkan data yang kami peroleh, ada 35 dari 47 kecamatan di Sukabumi yang terdampak bencana,” katanya.

Ia menegaskan bahwa kerja sama yang solid akan mempercepat proses pemulihan dan memastikan bantuan merata sampai ke seluruh masyarakat terdampak.

Hasim menyatakan bahwa koordinasi antara DPRD Jawa Barat, Pemkab Sukabumi, dan instansi terkait berjalan baik. Namun, distribusi bantuan masih menjadi tantangan utama akibat akses jalan yang terputus.

“Alhamdulillah, koordinasi sejauh ini berjalan baik. Tantangannya adalah distribusi bantuan yang terhambat akibat longsor dan pergerakan tanah. Kami terus berupaya mengatasi kendala ini agar bantuan dapat segera sampai ke semua wilayah yang membutuhkan,” pungkas Hasim.

Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, Hasim berharap penanganan bencana di Sukabumi bisa berjalan efektif dan masyarakat terdampak dapat segera bangkit dari kondisi sulit ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)