SUKABUMIUPDATE.COM – Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, menjelaskan berbagai langkah cepat yang telah dilakukan bersama tim dalam menangani bencana di Sukabumi. Dalam keterangannya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antar semua pihak untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Hasim Adnan menyampaikan bahwa sehari setelah bencana terjadi, ia bersama tim langsung turun ke lokasi untuk memastikan bantuan dari Dinas Sosial Jawa Barat sampai di posko pengungsian.
“Lokasi pertama yang kami datangi adalah posko di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar,” ujar Hasim kepada sukabumiupdate.com, Senin (09/12/2024).
Pada hari kedua, Hasim mendampingi Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meninjau beberapa lokasi terdampak sekaligus menyalurkan bantuan tahap kedua dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Tidak berhenti di situ, di hari ketiga, Hasim juga mendampingi Wakil Ketua DPR RI, Cucun Syamsurizal, dan Anggota DPR RI, Zainul Munasichin, untuk meninjau lokasi bencana lainnya.
“Kami mendirikan beberapa posko di lokasi terdampak dan akan terus fokus membantu Pemerintah Kabupaten dalam masa tanggap darurat. Hingga kini, masih ada beberapa wilayah yang minim bantuan karena akses jalan tertutup akibat longsor,” tambahnya.
Hasim menyoroti bahwa penanganan bencana bukan hanya soal respons cepat, tetapi juga komitmen jangka panjang dari pemerintah di semua tingkatan. Mulai dari daerah hingga pusat.
“Pentingnya kolaborasi dan komitmen antara pemerintah kabupaten, provinsi, pusat, serta para relawan sangat krusial. Data terbaru menunjukkan bahwa 35 dari 47 kecamatan di Sukabumi terdampak bencana ini,” ungkap pria yang menjabat Sekretaris Komisi III DPRD Jawa Barat ini.
Menurutnya, koordinasi yang baik akan mempercepat proses pemulihan dan memastikan bantuan dapat menjangkau semua wilayah terdampak.
Dalam hal koordinasi, Hasim menyatakan bahwa sejauh ini kerja sama antara DPRD Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, dan berbagai instansi terkait berjalan dengan baik. Namun, distribusi bantuan masih menghadapi kendala akibat banyaknya akses yang terputus akibat longsor dan pergerakan tanah.
“Problem utama adalah distribusi bantuan yang terhambat. Banyak akses jalan yang terputus sehingga bantuan sulit menjangkau beberapa wilayah. Namun, kami akan terus berupaya agar seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan,” pungkas Hasim.
Dengan berbagai upaya yang telah dan sedang dilakukan, Hasim berharap penanganan bencana di Sukabumi dapat berjalan lebih efektif dan masyarakat terdampak segera mendapatkan pemulihan.