SUKABUMIUPDATE.com - Entrepreneurship Unit Nusa Putra University, bersama Universitas Ibnu Khaldun, Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan, serta Universitas Pakuan, menggelar Grand Launching Aplikasi UMKM Halal Pro dan Festival Wirausaha Mahasiswa dan UMKM.
Acara berlangsung 28 dan 29 November 2024 di lingkungan kampus Nusa Putra University, dengan dukungan dari berbagai instansi pemerintahan, seperti Diskuk Provinsi Jawa Barat, Koordinator Pendamping Program UMKM Naik Kelas Kabupaten Sukabumi, Dinas KUKM Kabupaten Sukabumi, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, serta mitra swasta seperti Bank Mandiri dan Telkomsel.
Acara ini juga menghadirkan IWAPI Kabupaten Sukabumi dan Ketua KADIN Kota Sukabumi sebagai bagian dari kolaborasi lintas sektor.
Muhamad Muslih dan Somantri, perwakilan KATALIS, menjelaskan peluncuran aplikasi UMKM Halal Pro adalah bagian dari program kolaboratif antara empat perguruan tinggi, yang bertujuan untuk memberdayakan UMKM khususnya di wilayah Sukabumi.
Baca Juga: Peresmian Sekre Landrover Sukabumi, Peduli Anak Disabilitas Sambil Fun Offroad
"Kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintahan, dan sektor swasta adalah langkah yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan UMKM serta membangun semangat wirausaha mahasiswa," ujarnya.
Mas Adi, perwakilan Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan (IBIK), juga memberikan pandangannya. Ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mempromosikan produk UMKM.
"Kami telah mengembangkan aplikasi Sinariumkm.id, yang memungkinkan UMKM memasarkan produknya secara efektif melalui integrasi dengan empat media sosial sekaligus. Kami berharap aplikasi Halal Pro ini mampu memperluas jangkauan pasar produk UMKM," ungkapnya.
Sigit Widarmadi A, Md., S.E., Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sukabumi, dan Hana, Koordinator Pendamping Program UMKM Naik Kelas, turut memberikan apresiasi terhadap peluncuran aplikasi Halal Pro. Mereka menegaskan bahwa Dinas KUKM telah mendukung aplikasi ini melalui pengumpulan data UMKM di Sukabumi.
Baca Juga: Pemkot Lepas 28 Pelajar Sukabumi ke Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Jawa Barat
"Kami berharap aplikasi ini dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan perekonomian lokal sekaligus memasarkan produk UMKM ke luar daerah," ujar Sigit.
Salah satu pelaku UMKM, Vista, menyatakan kegiatan ini sangat membantu pemasaran produk mereka. Vista, yang mengelola bisnis Chilli Oil, melihat potensi besar dalam festival wirausaha untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat lebih luas.
"Kegiatan seperti ini sangat membantu. Kami tidak hanya mendapatkan wawasan melalui seminar, tetapi juga kesempatan langsung untuk memasarkan produk kami," katanya.
Alvina, mahasiswa wirausaha dari Nusa Putra University, juga berbagi pengalamannya. Ia menjalankan bisnis kerajinan berbahan dasar pipa paralon sebagai kelanjutan usaha orang tuanya.
Baca Juga: Kemenkeu Sebut JHT Jadi Cara Pekerja Hidup Layak di Hari Tua
"Bagi mahasiswa yang ingin memulai usaha, inovasi adalah kunci. Ikuti kegiatan seperti ini untuk mendapatkan wawasan sekaligus peluang memperkenalkan produk," pesannya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi momentum penting dalam mendorong inovasi dan kolaborasi bagi pengembangan UMKM di Sukabumi. Dengan aplikasi UMKM Halal Pro dan semangat yang ditunjukkan para pelaku usaha, diharapkan ekonomi lokal dapat semakin berkembang di masa mendatang. (adv)