Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Kamis 21 November 2024, 20:40 WIB
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay

Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Mengutip dari tempo.co, awalnya gempa terjadi pukul 08.17 WIB dengan magnitudo 2,2. Sumber gempa berlokasi di darat berjarak 15 kilometer arah tenggara dari pusat Kabupaten Cianjur. Gempat dari sesar aktif itu dirasakan warga Kecamatan Cibeber dengan skala intensitas II MMI.

Getaran hanya dirasakan sebagian orang di dalam rumah dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Titik koordinat gempanya yaitu 6,96 derajat Lintang Selatan dan 107,15 derajat Bujur Timur dari kedalaman 5 kilometer.

Menjelang tengah hari, BMKG mencatat gempa tektonik bermagnitudo 2,9, tepatnya pada pukul 11.25 WIB yang dirasakan oleh warga di Kecamatan Cibeber. Skala intensitas gempanya III MMI. Pusat gempa berlokasi di darat berjarak 17 kilometer arah tenggara dari pusat Kabupaten Cianjur.

Gempa tergolong dangkal dari kedalaman 9 kilometer akibat aktivitas sesar aktif. Titik koordinatnya 6,98 derajat Lintang Selatan dan 107,15 derajat Bujur Timur.

Baca Juga: BMKG Ungkap 5 Fakta Gempa Sumedang: Mirip Gempa Cianjur

Pukul 11.27 WIB, kembali terjadi gempa bermagnitudo 3,0 yang dirasakan warga Kecamatan Cibeber dengan skala intensitas III MMI juga.

Sumber gempa berlokasi di darat berjarak 21 kilometer arah tenggara dari pusat Kabupaten Cianjur dari kedalaman dangkal yaitu 10 kilometer akibat aktivitas sesar aktif. Adapun titik koordinat pusat gempanya 7,01 derajat Lintang Selatan dan 107,18 derajat Bujur Timur.

Semenit kemudian, pukul 11.28 WIB, gempa bermagnitudo 3,0 kembali dirasakan warga Kecamatan Cibeber dengan skala intensitas III MMI. Getaran lindu terasa di dalam rumah seakan ada truk yang lewat.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) sumber gempa berlokasi di darat berjarak 15 kilometer arah tenggara dari pusat Kabupaten Cianjur. Gempa tergolong dangkal dari kedalaman 5 kilometer pada titik koordinat 6,96 derajat Lintang Selatan dan 107,15 derajat Bujur Timur.

“Gempa akibat aktivitas sesar aktif,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis, Kamis 21 November 2024.

Menurut BMKG, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa. Hingga pukul 12.00 WIB, nihil gempa susulan.

Sementara itu, mengutip dari kompas.com, puluhan sekolah dasar mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. Meskipun tidak ada korban jiwa, sejumlah bangunan sekolah dilaporkan mengalami kerusakan pada dinding, atap plafon, dan tembok pagar.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, Aripin menyampaikan, pihaknya telah menerima 10 laporan mengenai dampak gempa terhadap bangunan sekolah.

"Ada 10 SD di wilayah Kecamatan Cibeber yang terdampak, dari mulai rusak sedang hingga berat. Sejauh ini, tidak ada korban terdampak dan mudah-mudahan tidak ada," ucap Aripin saat dihubungi melalui telepon pada Kamis petang. Kerusakan fisik meliputi dinding pagar dan kelas yang retak, serta atap plafon ambruk. Aripin berharap, jumlah sekolah yang rusak akibat gempa tidak bertambah dan tidak menimbulkan korban jiwa.

"Saat kejadian, situasi pembelajaran di kelas sudah selesai. Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada laporan guru maupun murid yang terdampak dan semoga tidak ada," tuturnya.

Sumber : berbagai sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten