SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka mendukung pelestarian budaya lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat adat di Kampung Kuta, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) menyalurkan bantuan infrastruktur yang terintegritasi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada 16 Oktober 2024 di Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Bantuan tersebut meliputi Pemasangan Baru dan Penambahan Daya Listrik Gratis untuk 16 pelanggan, perbaikan Instalasi Rumah adat untuk 79 rumah, peralatan pembuatan Gula Semut, pemberdayaan UMKM, dan Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan kepada Masyarakat Kampung Adat Desa Kuta.
General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia, menyampaikan pentingnya peran PLN dalam mendukung komunitas lokal melalui program-program pemberdayaan yang berkelanjutan.
“Listrik merupakan salah satu kebutuhan vital masyarakat dimana pemanfaatannya dapat mendorong pembangunan di berbagai sektor. Program TJSL PLN ini merupakan bentuk nyata kontribusi PLN yang dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan bagi masyarakat Kampung adat kuta," kata Susiana.
Baca Juga: 5 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir, PLN UP3 Sukabumi Terus Tumbuhkan Budaya Safety
Susiana menjelaskan bahwa dengan bantuan listrik, masyakat dapat menggunakannya untuk belajar, hiburan, membantu kegiatan rumah tangga, bekerja dan berbagai kegiatan produktif.
Lalu, dengan bantuan mesin pembuat gula semut dan pelatihan UMKM perajin gula, warga dapat meningkatkan kompetensinya dan meningkatkan jumlah produksi serta varian produk gulanya yang berujung pada peningkatan penghasilan. Gula semut sendiri kini sedang tren sebagai pemanis berbagai minuman khususnya kopi, jajanan ataupun makan. Gula semut pun lebih tahan lama, pengemasan lebih mudah dan penyimpananya lebih aman, serta harga yang lebih tinggi.
Lebih lanjut, pengetahuan ketenagalistrikan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian warga akan keamanan dan keselamatan ketenagalistrikan sehingga diharapkan kebakaran rumah adat akibat korsleting listrik terhindarkan.
"Semua bantuan PLN tersebut terintegrasi dan bersifat berkelanjutan. Dengan memadukan elemen modern dan tradisional, diharapkan PLN dapat membantu Desa Adat Kampung Kuta untuk terus berkembang tanpa kehilangan identitas budayanya," ucap Susiana.
Kampung Adat Kuta Kini 100% Teraliri Listrik Prabayar
Kampung Adat Kuta di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, kini juga dikenal sebagai kampung token dengan sistem listrik prabayar yang diadopsi oleh seluruh warganya. PLN UID Jawa Barat telah memastikan bahwa seluruh pelanggan di Desa Adat Kampung Kuta menggunakan listrik prabayar sehingga memungkinkan masyarakat untuk mengontrol penggunaan energi mereka dengan lebih baik dan efisien. Hal ini juga sejalan dengan tujuan PLN untuk memberikan layanan listrik yang modern, aman, dan berkelanjutan.
“Kampung Kuta adalah salah satu contoh sukses bagaimana teknologi dapat bersinergi dengan kehidupan tradisional tanpa menghilangkan nilai-nilai lokal. Dengan sistem listrik prabayar, masyarakat memiliki fleksibilitas lebih dalam mengelola konsumsi energi mereka,” tambah Susiana.
Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis, tokoh-tokoh adat setempat, serta masyarakat Desa Adat Kampung Kuta. Kolaborasi ini mencerminkan sinergi yang kuat antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya menjaga warisan budaya dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Pj Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, ST, MT yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kontribusi PLN dalam mendukung pengembangan komunitas adat. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN UID Jawa Barat atas perhatiannya kepada masyarakat adat. Program TJSL ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mengedepankan tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ucapnya. (ADV)
Sumber: Siaran Pers