SUKABUMIUPDATE.com - Ditengah pembangunan tol bocimi yang belum rampung, kini pemerintah sedang mewacanakan pembangunan tol baru di Jawa Barat. Rencana tol baru tersebut yaitu rute Sukabumi - Cianjur - Padalarang.
"Pembangunan jalan tol Padalarang-Cianjur terus menunjukan perkembangan yang signifikan. Proyek ini merupakan bagian dari rencana besar untuk menghubungkan wilayah Bogor, Ciawi, Sukabumi, Cianjur, dan Padalarang," Kata Dishub Cianjur dalam unggahan di media sosialnya, seperti dikutip sukabumiupdate.com, Senin (14/10/2024).
"Pembangunan jalan tol tersebut untuk mengalihkan kepadatan lalu lintas, sekaligus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilyah Jawa Barat bagian selatan. Dengan adanya jalan ini, aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata dan pusat ekonomi akan semakin mudah," jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Tedi Artiawan pun sudah diundang dalam kegiatan Penyiapan Proyek KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang dan Jalan Tol Ciranjang-Padalarang, bertempat di The Luxton Bandung Hotel, pada hari Rabu, 09 Oktober 2024, lalu.
Mengutip dari republika.co.id, Tedi Artiawan mengungkapkan jalan Tol Sukabumi-Padalarang bakal dibangun pada tahun 2025-2029 mendatang. Pembangunan jalan tol tersebut dibagi dua tahap yaitu tahap Sukabumi-Ciranjang sepanjang 21-24 kilometer dan Ciranjang-Padalarang 24 kilometer.
Baca Juga: 12 Oktober 2024, Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak Mulai Bertarif
Tedi Artiawan mengatakan pihaknya telah kembali mengikuti rapat terkait rencana pembangunan Jalan Tol Sukabumi-Padalarang, pada Ahad (13/10/2024) kemarin. Pembangunan jalan tol meliputi dua sesi Sukabumi-Ciranjang dan Ciranjang-Padalarang.
"Kemarin rapat dilanjut (pembangunan tol) dari Sukabumi-Ciranjang dan Ciranjang-Padalarang, kami dilibatkan daerah masing-masing Sukabumi kabupaten kota, Cianjur dan Bandung Barat direncanakan tahun 2025 sampai 2029," ujar Tedi saat dihubungi, Senin (14/10/2024).
Tedi mengatakan, rencana tol Sukabumi-Ciranjang diperkirakan akan melintasi gunung atau melewati tunnel. Tedi berharap rencana pembangunan jalan tol segera dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama. Sebab jumlah penduduk di Kabupaten Cianjur terus bertambah hingga saat ini mencapai 2,6 juta.
Selain itu, kata dia, peningkatan ekonomi mengalami perkembangan yang pesat. Jal itu membuat arus lalu lintas mengalami peningkatan yang berdampak kepada kemacetan. "Kalau mau ke Bogor kadang-kadang hari libur bisa enam jam, ke Bandung macet bisa satu jam hingga 4 jam ke Padalarang. Ke Sukabumi biasa setengah jam jadi 2 jam, jadi saya sampaikan sangat membutuhkan tol," kata dia.
Dengan kehadiran tol Ciranjang-Padalarang, kata Tedi, kendaraan dari Cianjur yang hendak ke Bandung bisa menempuh dengan waktu hanya 30 menit dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Sedangkan Ciranjang-Sukabumi dapat lebih singkat. "Hasil rapat terungkap Ciranjang-Padalarang setengah jam atau 30 menit dengan kecepatan 80 kilometer," katanya.