AMSI Jawa Barat Gelar Training Cek Fakta Lawan Gangguan Informasi Jelang Pilkada 2024

Sabtu 05 Oktober 2024, 18:28 WIB
AMSI Jawa Barat Gelar Training Cek Fakta Lawan Gangguan Informasi Jelang Pilkada 2024 (Sumber : Ist)

AMSI Jawa Barat Gelar Training Cek Fakta Lawan Gangguan Informasi Jelang Pilkada 2024 (Sumber : Ist)

SUKABUMIUPDATE.com - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Barat menggelar training (pelatihan) Cek Fakta dalam rangka melawan gangguan informasi dan hoaks menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pikiran Rakyat Jalan Asia Afrika nomor 77, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung digelar 5 sampai 6 Oktober 2024. Training ini merupakan kerjasama antara AMSI Pusat dengan Cek Fakta, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Google News Initiative.

Adapun peserta yang mengikuti pelatihan Cek Fakta terdiri dari perwakilan media Anggota AMSI Wilayah Jawa Barat, dan perwakilan sejumlah media lainnya dari berbagai daerah mulai dari Cianjur, Bogor, Sukabumi, Bandung, Tasikmalaya, Garut dan daerah lainnya.

Baca Juga: Pengurus AMSI Jabar 2024-2028 Resmi Dilantik, Siap Sinergi untuk Jabar

Pelatihan yang dibuka langsung Wakil Ketua Umum AMSI, Upi Asmaradhana bertujuan untuk memperkuat kemampuan media dan jurnalis dalam menangkal gangguan informasi yang berpotensi merusak jalannya proses pilkada seperti hoaks dan disinformasi.

Dalam sambutannya, Upi Asmaradhana mengatakan pelatihan Cek Fakta merupakan bagian dari komitmen AMSI dalam menjaga integritas informasi selama Pilkada berlangsung. Dia juga menekankan pentingnya peran media dalam menyediakan informasi yang akurat dan kredibel kepada publik, terutama di tengah maraknya penyebaran berita yang dapat memecah belah masyarakat.

“Kepercayaan publik itu barang yang sangat mahal, terutama media arus utama. Semoga pelatihan ini bisa bermanfaat bagi media yang jadi peserta,” jelas Upi dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua AMSI Jawa Barat, Satrya Graha Laksana menambahkan, pelatihan Cek Fakta ini bertujuan agar media dan wartawan bisa lebih peka terhadap gangguan informasi menjelang Pilkada 2024 ini sekaligus menjadi pihak terdepan dalam melawan penyebaran hoaks yang dapat merusak tatanan sosial-masyarakat kita.

Dia juga mengingatkan peran media bukan hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai penjaga kebenaran di tengah pusaran informasi yang tidak menentu yang disebarkan lewat berbagai platform media sosial.

“Ini adalah tanggung jawab besar bagi kita semua, terutama di saat krusial seperti Pilkada,” tutupnya.

Pada pelatihan ini, para peserta diberikan pengetahuan tentang teknik-teknik verifikasi fakta, penggunaan teknologi dalam mengecek keaslian sebuah informasi, serta strategi melawan kampanye hitam yang sering muncul di masa pemilu.

Pelatihan Cek Fakta Lawan Gangguan Informasi Jelang Pilkada 2024Pelatihan Cek Fakta Lawan Gangguan Informasi Jelang Pilkada 2024

Selain itu, peserta juga dilatih untuk mengidentifikasi sumber informasi yang valid dan melakukan investigasi mendalam terhadap klaim-klaim yang beredar di ruang publik.

Pada kesempatan tersebut, para peserta yang terdiri dari media online dan cetak di Jawa Barat berharap, dengan kemampuan cek fakta yang lebih baik media bisa lebih efektif dalam menangkal informasi sesat, yang sering kali digunakan sebagai alat propaganda politik.

Dengan terselenggaranya pelatihan Cek Fakta ini, AMSI Jawa Barat optimis bahwa media di Jawa Barat akan lebih siap menghadapi tantangan dalam memberantas hoax dan gangguan informasi, sehingga masyarakat dapat menerima informasi yang benar dan akurat dalam menentukan pilihannya pada Pilkada 2024.

Dalam pelatihan Cek Fakta ini, AMSI menghadirkan dua trainer atau pemateri yang berkompeten di bidangnya, yaitu Adi Marsiela dari aliansi jurnalis independen (AJI) dan Johanes Heru Margianto dari Managing Editor Kompas.com. (*)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)