Gegara Knalpot Brong! Siswa SMP Tewas Dianiaya Tetangga, Pelaku dalam Kondisi Mabuk

Kamis 26 September 2024, 14:59 WIB
(Foto Ilustrasi) Akibat menggunakan motor dengan knalpot brong, siswa SMP berinisial GG (14 tahun) menjadi korban penganiayaan. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Akibat menggunakan motor dengan knalpot brong, siswa SMP berinisial GG (14 tahun) menjadi korban penganiayaan. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Gegara menggunakan motor dengan knalpot brong atau bising, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berinisial GG (14 tahun), menjadi korban penganiayaan. Dia tewas tidak jauh dari rumahnya, tepatnya di jalan Letjen Mashudi, Kecamatan Cibeureum.

"Para pelaku tetangga korban. Jumlahnya 9 orang dan sudah kami tahan," ujar kasi Humas Polres Kota Tasikmalaya Ipda Jajang Kurniawan, Kamis, 26 September 2024.

Mengutip tempo.co, peristiwa berlangsung pada 22 September 2024 dini hari. Kala itu korban berboncengan bersama temannya hendak pulang, namun diadang sekelompok remaja. Mereka melempari korban dengan batu, bambu, balok kayu, dan benda keras lainnya di jalan yang gelap. Setelah terjatuh, para pelaku langsung mengeroyok korban hingga babak belur.

Melihat kedua korban tidak sadarkan diri, kelompok remaja itu pun langsung membubarkan diri. Mereka membiarkan GG dan temannya tergeletak di pinggir jalan. Namun karena mengalami luka serius di bagian kepala, GG tewas di tempat kejadian. Sementara temannya berinisial FJ hanya pingsan karena mengalami luka ringan.

Baca Juga: Polisi Razia Belasan Motor Berknalpot Brong di Jalanan Sukabumi

Sebelum melancarkan aksi sweeping knalpot brong, para remaja ini terlebih dahulu menggelar pesta minuman keras. Akibatnya, perbuatan mereka tidak terkendali karena di bawah pengaruh alkohol atau mabuk. "Pelaku tidak tahu kalau yang mereka aniaya itu tetangganya. Padahal korban dan pelaku saling kenal," ujar Jajang.

Menurut Jajang, meski penggunaan knalpot borong cukup meresahkan, namun aksi sweeping dengan main hakim sendiri itu tidak dibenarkan. Apalagi hingga menyebabkan hilangnya nyawa orang. Tak hanya itu, jajaran Kepolisian Tasikmalaya pun saat ini tengah getol menggelar razia operasi knalpot brong.

Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, serta Pasal 170 ayat 2 ke-3 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Tersangka dapat diancam hukuman 12 tahun penjara.

Para pelaku yang telah diamankan polisi di antaranya pria berinisial CM (22 tahun), DMY (19 tahun), dan AMA (18 tahun). Sementara pelaku lainnya masih di bawah umur yakni K (15 tahun), AF (16 tahun), RR (16 tahun), AS (17 tahun) MF (16 tahun), dan AJ (17 tahun). Mereka merupakan warga Kampung Negla, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum.

"Kami juga masih terus menyelidiki kasus ini, siapa yang menyuruh para remaja itu untuk mensweeping knalpot brong," ujar Jajang.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi01 Oktober 2024, 20:24 WIB

Hari Kesaktian Pancasila: Anggota DPRD Sukabumi Ingatkan Pentingnya Persatuan di Momen Pilkada

Dalam momentum Hari Kesaktian Pancasila yang senantiasa di peringati pada tanggal 1 Oktober, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Sendi A. Maulana, menyampaikan pentingnya menjaga persatuan di momen Pilkada
Sendi A. Maulana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PDI Perjuangan | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi01 Oktober 2024, 19:40 WIB

Saksi Cerita Detik-detik Pemotor 13 Tahun Tertabrak Kereta Api Pangrango di Cibadak Sukabumi

Berikut kesaksian warga di lokasi kejadian pemotor 13 tahun tertabrak kereta api Pangrango di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Cibadak Sukabumi.
Kondisi perlintasan sebidang liar tanpa palang pintu TKP pemotor 13 tahun tertabrak Kereta Api Pangrango di Cibadak Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Food & Travel01 Oktober 2024, 19:00 WIB

Wisata Banten Pantai Batu Saung: Menikmati Keindahan Alam di Ujung Barat Pulau Jawa

Pantai Batu Saung adalah destinasi wisata Banten yang cocok bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dengan pesona yang memukau.
Pantai Batu Saung adalah destinasi wisata Banten yang cocok bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dengan pesona yang memukau. (Sumber : Desa Cinangka.).
Sukabumi01 Oktober 2024, 18:56 WIB

Pemotor 13 Tahun Tertabrak KA Pangrango di Cibadak Sukabumi, Diduga Tak Dengar Klakson

Seorang pemotor di bawah umur tertabrak Kereta Api Pangrango di perlintasan liar Cibadak Sukabumi. Korban dilarikan ke RSUD Sekarwangi.
Kondisi motor yang tertemper KA Pangrango di Cibadak Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi01 Oktober 2024, 18:07 WIB

Distan Lakukan Monev Pembangunan Jalan Usaha Tani Di Cidolog Sukabumi

UPTD Pertanian Wilayah Sagaranten, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) proyek pembangunan jalan sektor perkebunan di Kecamatan Cidolog.
UPTD Pertanian Sagaranten saat melakukan monev pengerasan jalan sektor perkebunan di Desa Mekarjaya Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Life01 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Pelunas Utang yang Diajarkan Langsung Oleh Rasulullah SAW, Yuk Amalkan

Doa pelunas utang merupakan salah satu ikhtiar yang dilakukan untuk memohon bantuan Allah SWT dalam memudahkan perkara ini.
Ilustrasi - Doa pelunas utang merupakan salah satu ikhtiar yang dilakukan untuk memohon bantuan Allah SWT dalam memudahkan perkara ini. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
DPRD Kab. Sukabumi01 Oktober 2024, 17:30 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Bacakan Ikrar saat Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024

Berikut isi naskah ikrar Hari Kesaktian Pancasila yang dibacakan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali.
Momen Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar saat membacakan ikrar dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024 di Alun-alun Palabuhanratu. (Sumber : Dok. DPRD)
Jawa Barat01 Oktober 2024, 17:24 WIB

Ada Komeng 'Uhuy', Empat Anggota DPD RI Asal Jawa Barat Resmi Dilantik

Hari ini, Selasa, 1 Oktober 2024, sebanyak 152 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) terpilih periode 2024-2029 resmi dilantik. Upacara pelantikan digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
4 anggota DPD RI asal Jawa Barat resmi dilantik (Alfiansyah Komeng, Aanya Rina Casmayanti, Jihan Fahira, dan Agita Nurfianti) | Foto : Colase Sukabumi Update
Musik01 Oktober 2024, 17:00 WIB

Langsung Trending! Ini Lirik Lagu Udang Di Balik Batu Ungu, Lesti & Nassar

Lagu Udang Di Balik Batu dipopulerkan secara kolaborasi oleh Ungu Band bersama Lesti dan Nassar. Lagu ini melesat Langsung Trending YouTube Music meski baru rilis.
Official Video Lirik Lagu Udang Di Balik Batu Ungu Band, Lesti dan Nassar. Foto: YouTube/TrinityOptimaProduction
Sukabumi01 Oktober 2024, 16:57 WIB

Warga Tolak Pembangunan Tambak Udang di Dekat Pantai Minajaya Sukabumi, Ini Alasannya

Berikut alasan warga tolak rencana pembangunan tambak udang di dekat areal pesisir Pantai Minajaya Surade Sukabumi.
Suasana audiensi membahas rencana pembangunan tambak udang di dekat Pantai Minajaya Surade Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang