Dikira Boneka, Kronologi Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Minggu 22 September 2024, 11:17 WIB
Petugas BPBD dan kepolisian saat mengevakuasi 7 mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi. (Sumber Foto: Suara.com/Mae Harsa)

Petugas BPBD dan kepolisian saat mengevakuasi 7 mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi. (Sumber Foto: Suara.com/Mae Harsa)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga digegerkan dengan temuan tujuh mayat mengambang di aliran Kali Bekasi, Jatirasa, Kota Bekasi pada Minggu (22/9/2024). Lantas bagaimana kesaksian dari warga sekitar?

Saksi mata, Suci mengatakan, dirinya lah warga pertama yang melihat adanya mayat di Kali Bekasi itu.

“Awalnya saya lagi nyari kucing saya terus saya biasa ke sini nemenin kira-kira jam 05.30,” kata Suci kepada suara.com di lokasi.

Saat itu, dirinya melihat Kali Bekasi yang biasanya bersih tiba-tiba ada sebuah tumpukan yang ia kira adalah boneka.

“Dikira boneka atau kasur tapi kasur ada tangannya,” ucapnya.

Baca Juga: Geger 7 Mayat Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi

Ternyata saat dilihat lebih dekat, tumpukan itu adalah mayat. Suci langsung memanggil tetangga sekitar untuk memastikan kembali temuan tersebut.

“Buat memastikan soalnya tadi ada posisinya berdempetan pas itu tetangga saya memastikan turun dan ternyata benar itu mayat,” jelas Suci.

Suci memperkirakan mayat yang ditemukan itu jumlahnya sekitar 7 jenazah.

Sementara, ketua RT setempat, Tugimin mengatakan, total jenazah yang telah dievakuasi sebanyak 7 mayat.

“Iya ada 7 jenazah," kata Ketua RT setempat, Tugimin di lokasi.

Baca Juga: Berjenis Kelamin Laki-laki, 7 Mayat di Kali Bekasi Diduga Pelaku Tawuran

Terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Dani Hamdani mengungkap, tujuh jenazah tersebut diduga merupakan remaja berusia belasan tahun dan berjenis kelamin laki-laki. “(Korban) remaja, ya usianya belasan lah,” kata Dani.

Dani mengatakan, polisi menerima laporan penemuan jenazah itu sekitar pukul 06.00 WIB. Setibanya di lokasi, pihaknya melihat ke tujuh mayat itu ditemukan di beberapa titik. 

“Ditemukan awal ada dua di ujung, tiga di tengah, dan terakhir dua lagi yang di ujung,” ujarnya.

Dia juga memastikan, selain jenazah pihaknya tidak menemukan barang bukti apapun di lokasi. Kondisi ke tujuh jenazah dalam keadaan utuh dan tidak ditemukan luka. “Saat ini dari Tim SAR masih melakukan penyisiran dari aliran kali tersebut, apakah masih ditemukan (korban atau barang bukti) atau tidak,” ujarnya.

Adapun ke tujuh jenazah tersebut kini telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

SUMBER: SUARA.COM/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).