TJT Umumkan Tol Bocimi Seksi 2 Segera Dioperasikan Kembali Tanpa Tarif

Jumat 20 September 2024, 19:54 WIB
Proses lapis aspal di KM 64, ruas tol Bocimi yang 5 april 2024 lalu longsor dan ditutup (Sumber : kanal youtube edwar widodo)

Proses lapis aspal di KM 64, ruas tol Bocimi yang 5 april 2024 lalu longsor dan ditutup (Sumber : kanal youtube edwar widodo)

SUKABUMIUPDATE.com - PT Trans Jabar Tol (TJT), selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) mengumumkan bahwa dalam waktu dekat seksi 2 Cigombong-Cibadak akan segera dioperasikan kembali tanpa tarif.

Informasi ini disampaikan TJT melalui akun media sosial Instagram mereka @transjabartol pada Jumat (20/9/2024) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

TJT tak menyampaikan pasti terkait tanggal pengoperasian kembali Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak ini, namun yang pasti menurut mereka dengan dibukanya Seksi 2 ini perjalanan dari dan menuju kawasan kota dan kabupaten Sukabumi kembali lebih cepat.

"Selain itu dengan dioperasikannya kembali seksi 2 ini diharapkan dapat menjadi solusi atas kepadatan serta kemacetan jalan nasional yang terjadi selama seksi 2 Cigombong-Cibadak dalam penanganan permanen," tulis TJT.

Baca Juga: Cerita Warga Cisaat Rela ke Parungkuda Buat Jogging di Tol Bocimi Sukabumi

Diketahui, sejauh ini Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak belum dapat dilintasi kendaraan, sehingga pengendara hanya dapat melintasi Seksi 1 Ciawi-Cigombong.

Hal itu karena pihak Kementerian PUPR tengah melakukan perbaikan permanen terhadap Seksi 2 Cigombong-Cibadak KM 64+600 yang mengalami longsor pada 3 April 2024 lalu.

Baca Juga: Dibuka Kembali 24 September 2024 Pagi, Perbaikan Tol Bocimi Seksi 2 Rampung

Pengumuman ini disampaikan TJT sehari sesudah para pejabat Kementerian PUPR dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dikabarkan mengecek langsung lokasi ruas jalan tol yang tengah diperbaiki tersebut.

"Betul. Kemarin Bina Marga (Kementerian PUPR) sudah mengecek. Semoga bisa secepatnya dibuka Seksi 2 tersebut," ujar Anggota BPJT Unsur Pemangku Kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com.

Sebelumnya pada Senin 9 September 2024 lalu, PT TJT menyampaikan bahwa progres penanganan permanen KM 64+400 telah mencapai 93 persen dan masuk tahap penyelesaian saluran air baru.

"Dan akan segera dimulai pengerjaan pelapisan black top pada lokasi terdampak,” ujar PT TJT.

Nantinya di lokasi terdampak longsor tersebut juga akan dilakukan pengujian kembali untuk memastikan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan sebelum seksi 2 kembali dibuka.

"PT Trans Jabar Tol terus melakukan upaya maksimal agar Seksi 2 Cigombong-Cibadak dapat dibuka kembali dalam waktu dekat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa