Kunjungi Keluarga Korban TPPO Kamboja di Sukabumi, Pj Gubernur Jabar Sampaikan Duka

Selasa 17 September 2024, 17:34 WIB
Bey Machmudin (Pj) Gubernur Jabar saat kungjungi kediaman almarhum Syamsul Diana Ahmad korban TPPO Kamboja di Parungseah, Kabupaten Sukabumi. Selasa (17/9/2024) | Foto : Asep Awaludin

Bey Machmudin (Pj) Gubernur Jabar saat kungjungi kediaman almarhum Syamsul Diana Ahmad korban TPPO Kamboja di Parungseah, Kabupaten Sukabumi. Selasa (17/9/2024) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengunjungi rumah duka korban TPPO yang meninggal di Kamboja, Syamsul Diana Ahmad, di Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Selasa (17/9/2024). 

Kunjungan Bey Machmudin tersebut dilakukan sebagai bentuk empati dan perhatian pemerintah terhadap kasus yang menimpa warganya. Sekaligus untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.

Diketahui, Syamsul Diana Ahmad (30 tahun) yang sebelumnya dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung di Kamboja pada 2 Agustus 2024, dan jenazahnya baru bisa diterbangkan ke Indonesia pada Jumat (13/9/2024) sekira pukul 19:00 WIB atau setelah 43 hari tertahan. 

Bey Machmudin menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Dianakertrans Provinsi hingga Disnakertrans Kabupaten-Kota untuk mengantisipasi hal serupa. “Saya sampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban, dan ini yang nanti akan kami koordinasikan kepada disnakertrans provinsi untuk berkoordinasi dengan disnakertrans kabupaten/kota agar jangan sampai terulang lagi peristiwa seperti ini,“ ujar Bey kepada awak media.

Mengingat banyaknya informasi terkait korban TPPO, Bey mengakui kurangnya sosialisasi terkait tata cara untuk mencari kerja di luar negeri sehingga banyak masyarakat yang masih tergiur dengan lowongan kerja ke luar negeri jalur ilegal.

“Kami dari pemerintah juga mungkin kurang sosialisasi bagaimana mencari kerja yang benar di luar negeri dan juga ada pasar dan ada orang yang ingin cepat-cepat ke luar negeri, tapi walaupun seperti itu harusnya tetep mencari jalur yang benar dan jangan tergoda oleh gaji tinggi,” kata dia.

Baca Juga: Jenazah Korban TPPO Meninggal di Kamboja Tiba di Sukabumi, Disambut Tangis Keluarga

Baca Juga: 43 Hari Tertahan di Kamboja, Penjelasan SBMI Soal Jenazah Warga Sukabumi Korban TPPO

Keberangkatan para korban TPPO itu tak luput dari desakan ekonomi, Bey menyebut jika lowongan kerja di dalam negeri memang terbatas, namun pihaknya tetap mengimbau untuk tidak mudah tergiur dengan gaji tinggi.

“Itu juga kami akan berusaha, jadi selain masyarakat yang perlu kerjaan ada juga di dalam negeri memang terbatas juga lowongan pekerjaan dan juga memang mungkin ada penawaran seperti iklan-iklan di aplikasi jadi harus hati-hati sekali, semoga ini tidak terulang lagi,“ ucapnya.

Disinggung terkait masih banyaknya warga Sukabumi yang menjadi korban TPPO hingga dikabarkan disekap di Myanmar. Pihaknya menyebut akan berkoordinasi dengan Kementrian Luar Negeri untuk upaya pemulangan para korban di Myanmar.

“Yang memiliki hubungan itu kan kemetrian luar negeri, jadi kami akan segera koordinasi dengan kementrian luar negeri untuk mencari jalan keluar bagi mereka yang ingin pilang,“ ujarnya.

Ia menegaskan tidak ada larangan bagi siapapun untuk bekerja di luar negeri hanya saja harus melalui tahapan yang benar sehingga kejadian serupa tidak akan pernah terjadi. “Artinya kan kalau legal seharusnya tidak ada masalah, kalau semuanya dipatuhi dan kalau legal jika ada masalah kan disnakertrans itu bisa menegur atau mencabut izin (penyalur),“ pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).