Macet Horor di Puncak Bogor, Pengendara Terjebak Kemacetan Lebih dari 9 Jam

Senin 16 September 2024, 09:46 WIB
Puncak Bogor macet parah hingga kendaraan tak bisa bergerak sama sekali. (Sumber : X@Ari_is1to /@baisunn).

Puncak Bogor macet parah hingga kendaraan tak bisa bergerak sama sekali. (Sumber : X@Ari_is1to /@baisunn).

SUKABUMIUPDATE.com - Puncak Bogor telah lama menjadi salah satu destinasi wisata favorit, terutama bagi wisatawan dari Jabodetabek.

Apalagi kini dengan adanya long weekend Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H (2024), membuat daerah ini semakin ramai didatangi para wisatawan.

Alhasil, Kawasan Puncak Bogor, pada hari Minggu 15 September 2024, mengalami kemacetan yang cukup parah.

Sebagaimana dikutip dari akun X (dulu Twitter) @AIs1to membagikan sebuah unggahan video yang menampilkan kemacetan panjang di daerah Puncak Bogor.

“Ampun-ampun, Bendera Putih Ieu Mah Euy Nyerah-nyerah”, ucap isi dari video tersebut.

Dalam video tersebut tertulis juga sebuah caption yang mengatakan pengendara terjebak kemacetan lebih dari 9 jam lamanya.

“Macet Horor Puncak Bogor Infonya ada 1 korban Meninggal Karena terjebak Macet lebih dari 9 jam, libur panjang, Semerawut jalanan, motor roda dua sih yg kebanyakan gateratur ngambil 2jalur dan akhirnya stuck berhadapan sama lawan arah sebaliknya, gw klo liburan lbih mlh di hari kerja,” tulis akun X/@AIs1to.

Suasana Puncak Bogor Macet di Malam Hari. | X/@baisunnSuasana Puncak Bogor Macet di Malam Hari. | X/@baisunn.

Sama halnya dengan yang dirasakan oleh Akun X/@baisunn, harus terjebak macet saat di Puncak Bogor.

“Puncak jera si, udah bukan macet lagi, udah mati jalannya berangkat maghrib jam 2.30 belum sampe tujuan, sampe jadi petugas jalanan dadakan, van belt putus, mogok , mesin jebol,” tulisnya.

Seorang warga asli Cisarua Bogor pun mengatakan bahwa kemacetan long weekend ini membuat dirinya ikut-ikutan terjebak macet.

“Saya niat mau keluar ke bawah kerumah temen, eh malah ikut terjebak macet juga, saya kira bakal sebentar, eh taunya kejebak macet hampir 3 jam, maju gabisa mundur gabisa juga, yasudah terpaksa balik lagi kerumah,” ucap Nana Rachmat kepada Sukabumiupdate.com pada Minggu 15 September 2024.

Bahkan hingga Senin (16/5/2024) pagi, Puncak Bogor masih macet dan pengendara roda dua dan roda empat tidak bergerak sama sekali.

“Macet parah di kawasan puncak pada Senin 16/5/2024 pukul 05.30 wib, kendaraan roda dua juga tidak bergerak,” tulis akun X/@arifhidayatku.

Macet di Puncak Bogor pada Senin 15 September 2024 Pagi. | X/@arifhidayatkuMacet di Puncak Bogor pada Senin 15 September 2024 Pagi. | X/@arifhidayatku.

Lalu Mengapa Puncak Bogor Selalu Menjadi Favorit Para Wisatawan untuk Berlibur?

Berikut beberapa alasan mengapa Puncak menjadi tujuan liburan yang populer:

1. Pemandangan Alam yang Indah

Puncak menawarkan panorama alam yang memukau, dengan hamparan perkebunan teh, pegunungan hijau, dan udara sejuk yang menyegarkan. Pemandangan yang indah ini menjadi daya tarik utama, terutama bagi mereka yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk perkotaan.

2. Lokasi yang Dekat dari Jakarta

Jarak Puncak yang relatif dekat dengan Jakarta membuatnya mudah dijangkau untuk liburan singkat. Banyak orang memilih Puncak sebagai tujuan akhir pekan atau libur panjang tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

3. Beragam Tempat Wisata

Di Puncak, terdapat banyak tempat wisata menarik, seperti Taman Safari Indonesia, Kebun Raya Cibodas, dan berbagai villa serta penginapan yang menawarkan pemandangan alam. Ada pula Masjid Atta'awun, yang menjadi ikon spiritual di kawasan ini.

4. Udara Sejuk dan Segar

Berada di dataran tinggi, Puncak memiliki udara yang jauh lebih sejuk dibandingkan Jakarta. Banyak wisatawan datang untuk menikmati suhu yang lebih dingin, terutama pada musim kemarau, sebagai tempat refreshing yang menyegarkan.

5. Penginapan dan Villa yang Beragam

Puncak menyediakan berbagai jenis akomodasi, dari villa mewah hingga penginapan sederhana. Ini membuat Puncak menarik bagi berbagai kalangan wisatawan, mulai dari keluarga, pasangan, hingga kelompok teman.

6. Kuliner Lokal yang Menggugah Selera

Puncak juga menawarkan kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan, seperti jagung bakar, sate kelinci, dan berbagai makanan hangat yang cocok dinikmati di udara dingin.

Meskipun sering terjadi kemacetan yang panjang, kombinasi antara keindahan alam, kemudahan akses, dan berbagai wisata, membuat Puncak Bogor selalu menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel18 September 2024, 20:00 WIB

Situ Bagendit, Wisata Eksotis di Garut yang Berselimut Kisah Legenda

Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba.
Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba. (Sumber : disparbud.garutkab.go.id).
Sukabumi18 September 2024, 19:55 WIB

Kronologi Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi, Korban Alami Luka Tembak di Punggung

Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang dilakukan oleh oknum pengacara kepada pemilik warkop di Sukabumi.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pemilik warkop ditembak oknum pengacara, Selasa (17/9/2024) malam. (Sumber : Istimewa)
Nasional18 September 2024, 19:25 WIB

Hadiri IIGCE 2024, Wabup Sukabumi Sebut Pemanfaatan Geotermal Harus Green Energy

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menghadiri acara IIGCE ke-10 tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat menghadiri acara IIGCE ke-10 tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden Jokowi di JCC Jakarta. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)