SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini warga Kampung Gempol, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan kemunculan seekor lutung yang masuk ke pemukiman penduduk pada Senin sore, 9 September 2024.
Dilihat dari pantauan sukabumiupdate.com pada Selasa (10/9/2024), lutung itu telah diamankan di kandang ayam yang terbuat dari bambu. Tubuh hewan berekor panjang tersebut terlihat kurus dan liar. Menurut warga, lutung ini berjenis kelamin betina.
Informasi menyebut lutung ini awalnya berada di pohon akor. Dia lalu turun mendekati rumah-rumah masyarakat. Namun sore itu banyak warga yang melihat sehingga langsung mengejarnya, tetapi lutung tersebut kabur ke semak-semak.
Lutung Jawa (Trachypithecus marmoratus auratus) adalah primata endemik Pulau Jawa yang memiliki struktur sosial yang menarik. Mereka hidup dalam kelompok yang cukup besar, dengan jumlah anggota bisa mencapai 6 hingga 23 ekor.
Dalam kelompok ini, seekor jantan dewasa akan memegang peranan penting sebagai pemimpin (Supriatna & Wahyono, 2000). Lutung Jawa atau dikenal dengan sebutan lutung budeng merupakan jenis lutung yang memiliki warna rambut hitam.
Namun, bayi lutung Jawa memiliki warna rambut kuning keemasan saat kecil dan akan berangsur menghitam ketika menuju dewasa. Menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature), saat ini lutung Jawa statusnya konservasi rentan (vulnerable) atau berisiko punah di alam liar.
Berikut adalah fakta-fakta menarik dari Lutung Jawa yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Persebaran Lutung Jawa di Pulau Jawa sangat luas, meliputi berbagai tipe habitat mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi, serta kawasan konservasi seperti taman wisata alam, cagar alam, dan taman nasional.
2. Di wilayah Jawa Barat, persebaran Lutung Jawa sangat luas, mulai dari kawasan pesisir hingga ke habitat hutan pegunungan.
3. Lutung Jawa memiliki tubuh yang cukup panjang, sekitar 59,7 cm dari ujung kepala hingga punggung. Ekornya bahkan lebih panjang lagi, mencapai sekitar 74,2 cm.
4. Rata-rata, Lutung Jawa memiliki berat sekitar 6,3 kilogram. Bulu tubuhnya didominasi oleh warna hitam.
5. Lutung Jawa adalah primata yang sangat sensitif terhadap kehadiran manusia. Sifat alaminya yang pemalu membuat mereka cenderung menghindari kontak dengan manusia dan memilih tempat yang lebih tersembunyi.
6. Sama seperti manusia, Lutung Jawa juga memiliki kehidupan sosial yang dinamis di habitat aslinya. Mereka tidak hanya mencari makan, tetapi juga berinteraksi dengan anggota kelompoknya, melakukan aktivitas reproduksi, bermain, dan bahkan merawat kebersihan tubuh.
7. Perilaku makan Lutung Jawa menunjukkan kecerdasan mereka dalam memilih makanan. Mereka tidak hanya sekedar makan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memilih makanan yang bisa menyebabkan sakit bagi tubuhnya.
8. Sebagai primata, Lutung Jawa memiliki kemampuan kognitif yang tinggi, termasuk daya ingat yang kuat. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengingat lokasi sumber makanan yang potensial, meskipun telah menjelajahi hutan dalam jarak yang cukup jauh.