Berita Terpopuler Sepekan: Profesor asal Sukabumi Kandidat Rektor UI hingga Ormas Bentrok di Cianjur

Minggu 01 September 2024, 12:12 WIB
Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. Calon Rektor Universitas Indonesia periode 2024-2029 | Foto : SU/Syams

Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. Calon Rektor Universitas Indonesia periode 2024-2029 | Foto : SU/Syams

SUKABUMIUPDATE.com - Heri Hermansyah, profesor kelahiran Sukabumi menjadi salah satu dari 13 calon terpilih dalam pemilihan rektor Universitas Indonesia (UI) untuk periode 2024-2029. Pengumuman Heri menjadi kandidat rektor yang disampaikan oleh Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) UI itu menjadi satu dari lima berita terpopuler sukabumiupdate.com dalam sepekan (25-31 Agustus 2024).

Tak hanya itu berita terpopuler lainnya datang dari peristiwa kriminalitas yang dilakukan oleh pelajar SMP di Cicurug Kabupaten Sukabumi. Seorang siswa berinisial GP (15 tahun), menjadi korban pembacokan hingga tewas oleh para pelaku pada Rabu 28 Agustus 2024. Berikut rangkuman 5 berita terpopuler sukabumiupdate.com dalam sepekan pilihan redaksi selengkapnya.

1. Profesor Termuda Lulusan SMANSA Sukabumi Jadi Kandidat Rektor Universitas Indonesia

Heri Hermansyah, profesor kelahiran Sukabumi 18 Januari 1976, diumumkan oleh Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) UI, pada Jumat, 23 Agustus 2024 sebagai salah satu dari 13 calon terpilih dalam pemilihan rektor Universitas Indonesia (UI) untuk periode 2024-2029.

Kepada sukabumiupdate.com, Heri Hermansyah yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Teknik UI (FT UI) menyampaikan rasa syukur dan memohon doa dari masyarakat. “Alhamdulillah, mohon doanya,” ungkap Heri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/8/2024).

Lulusan SMAN 1 Kota Sukabumi tahun 1994 itu dikukuhkan sebagai profesor termuda FT UI pada usia 37 tahun. Ia menyatakan pencalonannya sebagai rektor merupakan cermin dari komitmennya untuk membangun UI sebagai institusi pendidikan terkemuka di Indonesia. “UI harus mampu beradaptasi dengan perubahan terkini dan menjadi pionir dalam mencari solusi baru,” katanya.

Sejumlah tahapan seleksi kemudian akan menghasilkan tiga nama Bakal Calon Rektor UI. Setelah itu, proses voting oleh MWA UI akan menghasilkan nama Rektor UI terpilih.

Berikut tahapan pemilihan rektor UI selanjutnya:

- Proses Penyaringan 7 Calon Rektor: 26 Agustus-9 September 2024
- Proses Penyaringan 3 Calon Rektor: 11-18 September 2024
- Proses Penyaringan Calon Rektor: 19-26 September 2024
- Pengumuman Rektor Terpilih: 26 September 2024
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Rektor UI Terpilih 2024-2029: Desember 2024

Baca berita selengkapnya di sini

2. Siswa SMP Tewas Usai Jadi Korban Pembacokan di Cicurug Sukabumi, 2 Pelajar jadi Tersangka

Seorang pelajar SMP di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari RT 2/1, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, GP (15 tahun), menjadi korban pembacokan hingga tewas. Korban sempat dilarikan ke RSUD Bhakti Medicare namun nyawanya tidak tertolong, Rabu (28/8/2024). Dua pelajar SMP berinisial SM (16 tahun) dan BM (14 tahun) ditetapkan polisi menjadi tersangka kasus ini.

SM dan BM yang berstatus sebagai anak berhadapan dengan hukum atau ABH tidak dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Jumat (30/8/2024). Namun Kapolres Sukabumi AKBP Samian mengatakan kedua tersangka berhasil ditangkap kurang dari delapan jam sejak pembacokan sadis itu terjadi pada Rabu lalu sekira pukul 14.15 WIB.

Samian menyebut peristiwa berdarah ini bermula saat korban bersama lima temannya bertemu rombongan tersangka di gang menuju rumahnya. Kedua tersangka berboncengan sepeda motor, satu orang menjadi joki dan satu lainnya eksekutor pembacokan menggunakan celurit.

"Di jalan sebelum masuk gang ke rumahnya, (korban) bertemu dengan sekelompok pelajar dari sekolah lain. Nah di situ ada ketersinggungan yang mungkin diawali salah paham di medsos," ujarnya yang belum menjelaskan secara lebih rinci soal maksud ketersinggungan tersebut.

"Kemudian dilakukan pengajaran oleh kelompok siswa dari sekolah lainnya (tersangka). Nahas korban jatuh kemudian dilakukan pembacokan," kata Samian.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Cerita Penemuan Situs Makam Nyi Mas Suradewi dan Kisahnya di Surade Sukabumi

Belum lama ditemukan sebuah situs makam bersejarah, tak lain merupakan sosok yang diyakini sebagai Nyi Mas Suradewi di Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di TPU Kalang Bentang.

Nama Nyi Mas Suradewi menurut cerita sesepuh setempat merupakan bagian dari sejarah berdirinya Surade. Konon nama kecamatan di pesisir Selatan Sukabumi itu berasal dari kata Suradewi.

Sosok Nyi Mas Suradewi sendiri merupakan adik dari Eyang Santri Dalem atau Raden Suranangga dan merupakan anak perempuan dari Raden Arya Adipati Jagabaya, Bupati Galuh Imbanagara (kini Ciamis) tahun 1732-1751.

Setelah bertahun-tahun dilakukan penelusuran, jejak atau titik makamnya di TPU Kalang Bentang akhirnya ditemukan oleh keturunan Eyang Santri Dalem bersama tokoh serta pelaku sejarah Surade dan pemerintah setempat pada Januari 2024.

"Jejak keberadaan makam itu bukan serta merta, melalui penulusuran dari pelaku sejarah Surade Ki Kamaludin, juga hasil tirakat dari keturunan Eyang Santri Dalem," kata Dede Jamaludin (53 tahun), pemerhati Sejarah Surade dari komunitas Balad Pemuda Kreatif (Baladaka) kepada sukabumiupdate.com, Kamis (29/8/2024).

Baca berita selengkapnya di sini

4. Manipulasi Dapodik! Kepala PKBM di Sukabumi Ditahan, Rugikan Negara Rp 1 Miliar

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi menetapkan laki-laki berinisial OS (66 tahun) sebagai tersangka kasus korupsi. OS adalah Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Perintis di Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.

Penetapan ini merupakan puncak dari penyelidikan intensif Kejari selama beberapa bulan terakhir. OS diperiksa pada Jumat siang (30/8/2024), didampingi kuasa hukumnya. Pemeriksaan berlangsung sekitar satu jam, sebelum OS resmi ditahan di Lapas Warungkiara.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Sukabumi Wawan Kurniawan mengatakan penetapan tersangka dilakukan berdasarkan surat Nomor: 01/M.2.30/Fd.1/08/2024 tanggal 29 Agustus 2024. OS yang menjabat Kepala PKBM Perintis sejak 2016 diduga terlibat sejumlah tindakan yang merugikan keuangan negara.

"Setelah penetapan tersangka, penyidik segera melakukan penahanan selama 20 hari untuk kepentingan penyidikan di Lapas Warungkiara," katanya kepada wartawan.

Baca berita selengkapnya di sini

5. Viral Video Bentrok Antar Ormas di Cianjur, Korban Berjatuhan

Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan aksi bentrokan antar ormas pecah di Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Akibatnya dikabarkan banyak korban berjatuhan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Bandung, Sukaluyu, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Jumat (30/8/2024) sekira pukul 17:00 WIB.

Warga setempat, U (45 tahun) membenarkan peristiwa tersebut bahkan dia menyebut jika persoalan itu sudah terjadi sejak tiga hari kebelakang hingga akhirnya terjadi bentrok.

Meski belum diketahui motif kejadian ini, kedua pihak dikabarkan saat ini telah berdamai. Dalam salinan dokumen pernyataan bersama yang beredar dikalangan media, Ketua Umum Posgab Sapu Jagat, Asep Mukarom, dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Cianjur, Endi Cahyadi, menyatakan bentrokan yang terjadi akibat terjadinya kesalahpahaman. Mereka pun mengumumkan lima poin kesepakatan untuk menyelesaikan perselisihan mereka:

Baca berita selengkapnya di sini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa