Meriahnya HJKS Di Nagrak, Pemkab Sukabumi Gelar Gerakan Minum Susu dan Makan Telur

Minggu 25 Agustus 2024, 23:19 WIB
Pemkab Sukabumi menggelar Gerakan Minum Susu dan Makan Telor untuk ana usia sekolah di lapangan Himalaya Nagrak | Foto: Dokpim

Pemkab Sukabumi menggelar Gerakan Minum Susu dan Makan Telor untuk ana usia sekolah di lapangan Himalaya Nagrak | Foto: Dokpim

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi yang ke-154, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gerakan Minum Susu dan Makan Telur Serentak (Gerimis Manis) bagi anak usia sekolah. Acara ini berlangsung di Lapang Himalaya Villa YSR, Kecamatan Nagrak, pada hari Minggu (25/8/2024).

Kegiatan tersebut melibatkan siswa-siswi sekolah dasar setempat dan dilanjutkan dengan gerak jalan sehat yang dilepas secara resmi oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta Forkopimda.

Dalam sambutannya, Bupati Marwan menjelaskan bahwa acara hari ini merupakan bagian dari serangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) yang dimulai sejak 10 Agustus lalu. Ia menekankan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan capaian pembangunan serta visi dan cita-cita Kabupaten Sukabumi di masa depan.

"Kita merayakan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi setiap 10 September. Sebelum merayakan acara puncaknya, kita mengadakan beberapa kegiatan, salah satunya adalah kegiatan yang sedang kita laksanakan hari ini," ujarnya.

Baca Juga: Rangkaian HJKS: Marwan Buka Turnamen Sepak Bola Bupati Cup II Di Waluran Sukabumi

Bupati Marwan juga menyoroti pentingnya menjaga kekayaan alam yang ada di Sukabumi, yang dapat menjadi daya tarik dan potensi pengembangan. Ia mengingatkan bahwa Sukabumi, sebagai penunjang ekosistem di Jawa Barat, harus memanfaatkan dan melestarikan sumber daya alamnya dengan baik.

"Pelihara potensi yang dimiliki. Jangan sampai memiliki lahan dan menjualnya. Daerah lain belum tentu memiliki sumber daya alam yang luar biasa seperti di sini," tegasnya.

Selain itu, Bupati Marwan meminta doa dari masyarakat agar Kabupaten Sukabumi menjadi daerah yang aman dan sejahtera. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjajal lintasan offroad Himalaya menggunakan mobil hardtop dan menyerahkan makanan tambahan untuk anak-anak berisiko stunting.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel18 September 2024, 20:00 WIB

Situ Bagendit, Wisata Eksotis di Garut yang Berselimut Kisah Legenda

Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba.
Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba. (Sumber : disparbud.garutkab.go.id).
Sukabumi18 September 2024, 19:55 WIB

Kronologi Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi, Korban Alami Luka Tembak di Punggung

Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang dilakukan oleh oknum pengacara kepada pemilik warkop di Sukabumi.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pemilik warkop ditembak oknum pengacara, Selasa (17/9/2024) malam. (Sumber : Istimewa)
Nasional18 September 2024, 19:25 WIB

Hadiri IIGCE 2024, Wabup Sukabumi Sebut Pemanfaatan Geotermal Harus Green Energy

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menghadiri acara IIGCE ke-10 tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat menghadiri acara IIGCE ke-10 tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden Jokowi di JCC Jakarta. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Nasional18 September 2024, 19:13 WIB

Ada Kang Heri Hermansyah Asal Sukabumi, Menuju Babak Menegangkan Pemilihan Rektor UI

iga calon yang melaju ke tahap selanjutnya adalah Prof. Ari Fahrial Syam, Fakultas Kedokteran UI); Prof. Heri Hermansyah (Fakultas Teknik UI); dan Teguh Dartanto (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI)
Tiga calon rektor Universitas Indonesia menuju babak debat publik| Foto : Istimewa
Life18 September 2024, 19:00 WIB

Kisah Inspiratif Ganesh Baraiya, Dokter Terpendek di Dunia dari India

Dr. Ganesh Baraiya, yang tingginya 3 kaki 4 inci, dikenal sebagai dokter terpendek di dunia, tetapi perjalanannya untuk mencapai prestasi ini penuh dengan tantangan.
Ilustrasi - Kisah kegigihannya dan menentang ekspektasi menjadikan Ganesh Baraiya inspirasi bagi banyak orang. (Sumber : Instagram/@ganeshbaraiya01).
Sukabumi18 September 2024, 18:23 WIB

Pemilik Warkop di Sukabumi Ditembak Oknum Pengacara, Polisi Kejar Pelaku

Berikut kronologi peristiwa penembakan pemilik warkop oleh oknum pengacara di Sukabumi.
Ilustrasi. Seorang pemilik warkop di Kota Sukabumi ditembak oknum pengacara. | Foto : Pixabay
Life18 September 2024, 18:00 WIB

Amalan dari Rasulullah SAW untuk Orang yang Sakit, Insya Allah Sembuh

Tidak hanya mengandalkan obat-obatan, umat Muslim juga percaya pada kekuatan doa untuk mempercepat proses penyembuhan.
Ilustrasi - Tidak hanya mengandalkan obat-obatan, umat Muslim juga percaya pada kekuatan doa untuk mempercepat proses penyembuhan. (Sumber : Freepik)
Figur18 September 2024, 17:24 WIB

Cerita Kegigihan Adi, Driver Ojol di Sukabumi Sukses Raih Gelar Sarjana Dengan IPK Cumlaude

Selama menjalani masa kuliah, Adi harus membagi waktunya antara belajar dan bekerja sebagai driver ojol di Sukabumi.
Adi Nugraha, mahasiswa Sukabumi nyambi jadi driver ojol hingga lulus sarjana dengan predikat cumlaude. (Sumber : SU/Asep Awaludin)