M. Jaenudin: Perda Trantibum-Linmas untuk Lindungi Kesehatan dan Lingkungan Warga Jabar

Senin 12 Agustus 2024, 16:51 WIB
Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin saat menjadi saat melakukan penyebarluan Perda No 5/21 di Sukabumi | Foto : Ist

Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin saat menjadi saat melakukan penyebarluan Perda No 5/21 di Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, melaksanakan sosialisasi mengenai Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat No. 5 Tahun 2021. Kegiatan ini berlangsung di Aula Resto King Raos, Kampung Cibolang, Cibatu, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Baratm, Pada hari Jumat, 9 Agustus 2024,

Jaenudin menjelaskan bahwa Perda No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat ( Trantibum-Linmas) merupakan perubahan dari Perda No. 13 Tahun 2018.

Perubahan tersebut dilakukan sebagai respons terhadap perubahan kebutuhan masyarakat akibat Pandemi Covid-19 yang melanda secara global, termasuk Jawa Barat.

"Perda Nomor 13 Tahun 2018 sudah tidak memadai lagi setelah pandemi ini. Banyak aspek yang perlu diperbarui agar sesuai dengan kondisi terbaru," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Jaenudin Minta Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang Dilantik Jadi Jubir Rakyat

Perda yang baru ini mencakup berbagai hal baru yang sebelumnya tidak diatur, seperti penanganan pandemi dan bencana non-alam lainnya. Dengan adanya peraturan ini, Jaenudin berharap masyarakat dapat lebih siap menghadapi potensi pandemi di masa depan dan menjaga kebersihan serta lingkungan mereka dengan lebih baik.

"Di masa mendatang, apabila terjadi pandemi atau bencana lainnya, Perda ini akan menjadi pedoman dalam menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan," tambahnya.

Jaenudin juga menekankan pentingnya penerapan Perda No. 5 Tahun 2021 untuk menciptakan kondisi masyarakat yang aman, tertib, dan terlindungi. Perda ini mengatur berbagai aspek, mulai dari tata ruang, tata jalan, pengelolaan sungai, hingga penanggulangan bencana alam dan sosial.

"Perda ini penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang teratur dan aman. Kami berharap masyarakat dapat mematuhi ketentuan ini agar lingkungan kita tetap terjaga," pungkasnya.(adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa