Jaenudin Soroti Kasus TKW Asal Sukabumi yang Diduga Disiksa Majikan di Arab

Rabu 31 Juli 2024, 23:00 WIB
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin (Sumber : dok DPRD Jabar)

Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin (Sumber : dok DPRD Jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menyoroti kasus tenaga kerja wanita (TKW) bernama Pitri Inrayani (23 tahun) asal Kampung Puncak Kalong RT 07/04 Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, yang diduga mengalami penyiksaan di Arab Saudi oleh majikannya.

"Pertama dalam penempatan TKI, Pemerintah Daerah, harus pro aktif dalam hal ini," ucap Jaenudin kepada sukabumiupdate.com, Rabu (31/7/2024).

Jaenudin menyebut, ada beberapa langkah pencegahan agar kasus seperti ini tidak terulang kembali. Utamanya, kata dia, pemerintah harus melaksanakan beberapa kewajibannya sesuai dengan peraturan perundang undangan.

"Ada tiga yang perlu digaris bawahi, dalam menghadapi dan melindungi warganya yang bekerja di luar negeri. Salah satunya Pemda wajib mengetahui lembaga yang memberangkatkan tenaga kerja Indonesia, dimana alamat lembaga itu, badan hukumnya, dan posisi integrasinya, jadi harus benar benar clear lembaga itu sebagai biro jasa pemberangkatan TKI," ungkapnya.

Baca Juga: Viral TKW Asal Sukabumi Ngaku Disiksa Majikan di Arab Saudi, Kini Siap Dipulangkan

Menurut Jaenudin, Pemda wajib mengontrol penempatan di mana TKI ditempatkan, dikirim ke negara mana, bahkan identitas majikan sang TKI perlu diketahui. Politisi PDIP itu menekankan bahwa Pemda wajib meminta laporan kepada lembaga yang mengirim atau melaksanakan pengiriman TKI.

"Pemda juga wajib melakukan dan menyaksikan penempatan TKI. Kalau semua itu dilakukan data data TKI, akan sangat mudah bisa dikontrol oleh pemerintah daerah," ungkapnya.

"Kasus ini harus jadi perhatian semua pihak. Terutama Pemda harus tegas kepada lembaga lembaga atau sponsor di daerah yang tidak bertanggung jawab. Kami akan segera mengecek apakah TKI asal Sagaranten tersebut sudah pulang, dan sponsor yang memberangkatkan apakah tanggung jawab," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar video wanita yang diduga tenaga kerja wanita (TKW) atau sekarang disebut pekerja migran Indonesia (PMI) mengaku mendapatkan penyiksaan dari majikannya di Arab Saudi. Perempuan ini belakangan diketahui berasal dari Sukabumi bernama Pitri Inrayani (23 tahun).

Pengakuan itu disampaikan Pitri saat ditanya seseorang di balik video yang beredar di media sosial. Namun Pitri terlihat kebingungan ketika ditanya pasti alamatnya di mana. Setelah salah satu orang dalam video memeriksa data pada paspor, Pitri tercatat warga Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Belum ada keterangan lebih lengkap soal kapan dan di mana video itu dibuat. Namun rekaman ini viral, terutama di media sosial Facebook.

Camat Sagaranten Ridwan Agus Mulyawan membenarkan wanita itu adalah warganya. Ridwan juga telah menghubungi pihak desa tempat tinggal Pitri yakni Desa Curugluhur. "Kami sudah mendapatkan videonya. Informasi dari pemdes, keluarganya membenarkan dan dalam persiapan pemulangan," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Rabu (24/7/2024).

Menurut Ridwan, Pitri beralamat di Kampung Puncak Kalong RT 07/04 Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten. Berdasarkan koordinasi dengan pihak sponsor, kata Ridwan, mereka bersedia memfasilitasi kepulangan Pitri yang berangkat ke Arab Saudi pada 2022. Saat ini posisi Pitri berada di wilayah Tarhil.

"Dia (Pitri) berangkat tahun 2022, posisinya masih di Kota Tarhil, Arab Saudi. Diduga mendapat penyiksaan dari majikan perempuannya. Sementara infonya seperti itu. Kami akan koordinasi lebih lanjut dengan Pemdes Curugluhur dan Disnaker Kabupaten Sukabumi," ujar Ridwan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa